PASIRPENGARAIAN – Pasca diguyur hujan lebat semalaman, Sungai Rokan Kanan atau yang sering disebut Sungai Batang Lubuh di Kabupaten Rokan Hulu mengalami peningkatan kapasitas air, sehingga menimbulkan kebanjiran pada ratusan Rumah warga serta beberapa ruas Jalan di Ibukota Pasir Pengaraian.
Meluapnya Air Sungai Batang Lubuh terjadi pada Perayaan Natal Tahun 2021, yakni Sabtu (25/12) sekira pukul 00.00 WIB malam hingga mencapai setinggi dada orang dewasa atau sekitar 1,5 Meter pada Pagi hingga siang hari.
Akibat banjir, setidaknya ada sekitar 200-an rumah warga di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu terendam banjir, sehingga masyarakat berduyun-duyun untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi guna mengevakuasi diri.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Rokan Hulu, H Sukiman bersama Ketua TP PKK Rohul, H Peni Herawati Sukiman melakukan gerak cepat dengan memantau langsung kelengkapan dan kesiapan Posko Bencana Banjir yang terletak di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di Kelurahan Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah.
Dalam keadaan yang darurat , Bupati Sukiman bersama istri turut meninjau perlengkapan Dapur umum yang dibuat bagi korban Banjir.
Selain memastikan ketersediaan makanan, sehingga masyarakat korban banjir tetap terpenuhi asupan gizinya, Bupati juga meninjau kebutuhan lain bagi korban banjir, seperti obat-obatan, tenda bagi masyarakat yang hendak mengungsi dan kebutuhan lainnya.
Dalam pantauan awak media, Bupati Sukiman bersama istri juga terlihat membantu warga memasak untuk korban banjir.
“Kita juga telah perintahkan Tim tanggap cepat bencana Banjir agar melakukan penyisiran di lokasi lokasi banjir, guna memastikan agar tidak adanya warga yang terjebak dan semua dalam keadaan selamat,” Jelasnya.
Dalam pengakuannya, Bupati Sukiman juga meminta kepada setiap Desa maupun dusun agar dapat melaporkan data warganya yang terkena banjir, supaya bisa dengan cepat diberikan bantuan baik makanan maupun kebutuhan pokok lainnya.
“Kita bantu langsung masak di sini supaya cepat warga kita mendapatkan makanan, karena warga yang terkena banjir kalau tidak kita bantu mau makan dimana, kan rumahnya terendam banjir jadi bagaimana mau masak, makanya kita bantu alokasikan makanan ini nanti kepada setiap warga yang terkena banjir khususnya di kecamatan Rambah,” Pungkas Bupati.
