Bupati Rohul Salurkan Sertifikat Tanah Gratis Bagi Masyarakat Desa Mahato

Sertifikat tanah gratis diserahkan secara simbolis oleh Bupati Rokan Hulu, H Sukiman di Aula Kantor Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, Rohul, Kamis (16/09) sekira pukul 10.00 WIB.

Turut hadir dalam penyerahan sertifikat tanah gratis oleh BPN, Kapolres Rokan Hulu, Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Kepala BPN Rohul, Rosidi A Ptnh SH MH, Ketua TP PKK Rohul, Hj Peni Herawati beberapa Kepala OPD, Camat Tambusai Utara, Mastur M.Si, Kades Mahato, Firiadi serta masyarakat penerima Sertifikat tanah gratis.

Dijelaskan Bupati Sukiman bahwa sertifikat tanah gratis dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan anggunan pinjaman ke Bank.

“Tentunya uang yang dipinjam itu digunakan untuk pemanfaatan perkebunan, peternakan dan pertanian yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat,” Jelas Bupati.

Di hadapan penerima sertifikat tanah gratis, Bupati berharap untuk dapat menyimpan sertifikat tanah yang telah diperoleh dengan baik dan rapi.

“Tolong disimpan agar sertifikatnya tidak rusak ataupun hilang,” Tambah Bupati.

Diakui orang nomor satu di Negeri Seribu Suluk itu, sebelum menghadiri penyerahan sertifikat tanah gratis kepada masyarakat, Bupati beserta rombongan juga telah menghadiri peresmian Masjid dan Gedung Tahfidz di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara.

Masih di lokasi yang sama, Kepala BPN Rohul, Rosidi mengatakan sejak tahun 2018 hingga 2021 telah diterbitkan sekitar 7000 persil sertifikat tanah bagi masyarakat Desa Mahato.

“Pada tahun 2021 ini ada 700 an persil sertifikat tanah gratis untuk masyarakat Desa Mahato, 445 persil sudah jadi, sedangkan 300 an persil lainnya, masyarakat ada yang tidak mau disertifikat,” Jelasnya.

Tambah Rosidi lagi, ada 600 lahan milik masyarakat Desa Mahato yang telah diukur, namun dari masyarakat sendiri menolak untuk disertifikat.

“Sayang itu, lahan sudah diukur, namun masyarakat tidak mau lahannya disertifikat, kalau memang kendalanya surat-surat, maka kami akan konfirmasikan ke pihak Desa untuk segera dibuatkan suratnya,” Tambah Rosidi.

Ketika ditanya alasan masyarakat tidak mau mensertifikatkan lahannya, Rosidi mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang takut untuk dikenakan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sekaligus berbagai alasan lainnya.

“Ini merupakan program Pemerintah dalam membantu masyarakat untuk mendaftarkan lahan atau tanah, dan program ini belum tentu akan berlanjut di Kepemimpinan Pemerintahan selanjutnya,” Sebut Rosidi.

Dalam penyerahan sertifikat tanah Gratis kepada masyarakat, agenda juga diikuti dengan pembagian masker gratis kepada masyarakat dari Pemuda Karang Taruna Kecamatan Tambusai Utara.