PASIRPENGARAIAN – Ditengah pemberitaan mewabahnya virus Corona, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Rohul, Drs Yusmar, M.Si menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menerima pemberitaan ditengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Yusmar Saat di hubungi melalui via whatshap, Dia mengatakan seluruh informasi yang di terima ditengah masyarakat harus di cek ricek kebenaran nya.
” Kita tetap berpedoman kepada keterangan pemerintah, baik pusat, Provinsi maupun daerah, serta petugas kesehatan yang resmi, kalau pembicaraan yang berkembang melalui mulut ke mulut, bukan kita bantah kebenarannya, namun memerlukan cek dan ricek, agar kita dan masyarakat tidak panik dan gelisah sampai susah dengan informasi yang di sebarkan”.Terang Kadis Kominfo Rohul Drs.Yusmar,.Msi, Selasa (31/03/2020)
Salah satu isu yang beredar ditengah masyarakat saat ini yakni, tutup nya pabrik karet dan pabrik sawit yang membuat resah masyarakat, sehingga banyak warga yang berbondong – bondong membeli stok bahan pokok.
” Karena berhubung dengan tanggung jawab. Tutupnya pabrik karet dan kelapa sawit di Rohul sejauh ini belum kita peroleh informasi, kalau pun terjadi pastilah diambil langkah selanjutnya oleh pemerintah, karena ini menyangkut kehidupan dengan mata pencaharian masyarakat banyak,” jelas Drs. Yusmar,M.Si.
Sedangkan Fauzan, salah satu warga Rambah Samo berharap pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dapat pro aktif dalam hal menangkal berita hoax yang berkembang di tengah masyarakat.
“Disaat gejolak seperti ini lah peran pro aktif pemerintah khususnya pemerintah daerah (Pak Bupati) untuk meluruskan isu-isu hoax di masyarakat, sekarang bukan tentang sakit karena virus .tapi berubah dari panik menjadi strees karna di tambah mendengar isu-isu yang belum jelas kebenarannya, hingga masyarakat berbondong-bondong menstok beras ini kan juga berakibat terjadinya inflasi nantinya”.Ucap Fauzan (MSI)
