PASIRPENGARAIAN – Masyarakat mengeluhkan dengan panjangnya antrian pengisian bensin di SPBU Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Jumat (27/12/2019).
Hal ini disampaikan oleh Arlen (53) yang saat itu ikut mengantri di depan SPBU. Dalam pengakuannya, Arlen mengaku baru selesai berjualan dan hendak mengisi bensin di SPBU. Namun sudah satu jam lebih ia dan istri masih mengantri.
“Aturan itu kenapa tidak dijalankan dengan baik? Kalau sudah mengantri pagi tadi, kenapa sekarang mengantri lagi. itu menyebabkan antrian yang panjang,” jelas Arlen.
Arlen terlihat begitu meradang melihat banyaknya mobil-mobil langsiran yang sudah melakukan pengisian untuk kedua kalinya.
“Kalau SPBU memberikan jatah sekali pelangsiran perhari, ini kenapa masih banyak yang ngantri lagi, kan buat macet,” jelas Arlen.
Pria yang rambutnya telah memutih itu berharap pemerintah turut mengambil andil dalam permasalahan yang sudah lama terjadi ini.
Ditempat yang sama, pak Haji mengaku tengah mengantri untuk kedua kali di Pom bensin yang sama.
“Yah ini saya sudah antri yang kedua kalinya, rencananya untuk dilangsir,” jelasnya.
Sedangkan saat dikonfirmasi melalui handphone, Camat Rambah Samo, Ari Gunadi mengaku akan membahas hal tersebut dalam rapat.
“Yah nanti kita bahas di dalam rapat kita,” jelasnya
Diwaktu yang berbeda, Kapolsek Rambah Samo, Dedi juga mengatakan akan mentertibkan pengisian bensin di SPBU tersebut.
Sedangkan saat diminta konfirmasi ke pegawai SPBU, mereka menolak untuk di wawancarai.
Kejadian serupa juga terjadi di SPBU Jalan Kumu, Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Masyarakat juga mengeluhkan panjangnya antrian mobil langsiran. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan sering kosongnya bensin premium.
