PASIRPENGARAIAN – Memberikan pemahaman tertib berlalu lintas terus dilakukan Satlantas Polres Rokan Hulu (Rohul). Tidak hanya kepada masyarakat, Satlantas Polres Rohul juga memberikan edukasi tertib berlalu lintas dikalangan pelajar.
Pemberian pemahaman tertib berlalu lintas terhadap pelajar, pada Rabu (30/10/2019) pukul 08.00 WIB, melalui program, Police Goes To Campus, personil Satlantas Polres Rohul melakukan kujungan dan pemahaman kepada kepada mahasiswa Institut Sain Quran (ISQ) Syekh Ibrahim yang berada di Komplek Pemerintah Rokan Hulu.
Hadiri pada kegiatan tersebut, Kanit Dikyasa, Bripka Jonnes SH, Brigadir Lisnawati SH, Bripda Kenly KK, Kepala Desa Pematang Berangan, masyarakat Pematang Berangan, para Dosen dan mahasiswa.
Kapolres Rohul, AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Kasat Lantas Polres Rohul AKP Irnanda Oktora SIK MIK kepada wartawan, Kamis (31/10/2019) berharap dalam giat Preemtif Police Goes To Campus tersebut, Agar mahasiswa dan mahasiswi mengetahui bahwa Sat Lantas Polres Rokan Hulu akan melaksanakan Ops Zebra Muara Takus 2019, yang telah dimulai sejak mulai tanggal 23 Okt s/d 05 Nov 2019.
“Agar mahasiswa dan mahasiswi mengetahui Defensive Riding terkait perilaku pengendara yang dapat membuat kita terhindar dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain atau diri kita sendiri, yang lebih dengan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara berkendara dengan selamat, aman, benar, efesien, dan bertanggung jawab,” tegasnya
Tambah AKP Irnanda, Agar Himbauan tentang Tertib Lalu Lintas yang di sampaikan dapat di pahami dan dilaksanakan oleh mahasiswa mahasiswi. Agar Terjalinnya Komunikasi yang baik dengan mahasiswa dan mahasiswi, sehingga mahasiswa lebih peduli dgn keselamatan di jalan raya.
“Agar mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas, mahasiswa dan mahasiswi mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang selalu diawali dari pelanggaran lalu lintas,” tambahnya.
Dijelaskan AKP Irnanda, faktor manusia sekitar 90 parsen penyebab terjadinya kecelakaan yang termasuk target Ops Zebra Muara Takus 2019, Seperti,melawan arus lalu lintas, kecepatan tinggi melebihi kecepatan maksimal, anak dibawah umur 17 tahun membawa kendaraan karna blum mempunyai sim.
“Selain itu, pengendara menggunakan kendaraan dalam pengaruh alkohol atau narkoba, tidak menggunakan Helm dapat menjadikan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, berbonceng lebih dari satu orang,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Rohul, Bripka Jonnes SH yang juga sebagai Pemateri dalam giat Satgas Preemtif Police Goes To Campus di kampus ISQ Pasir Pengaraian itu membeberkan hanya beberapa persen saja penyebab terjadinya lakalantas disebabkan faktor kendaraan, seperti rem blong dan rantai putus.
“Sementara faktor lingkungan, jalan berlobang, tanah longsor beberapa parsen saja, agar mahasiswa dan mahasiswi mengetahui secara umum ada 2 gangguan yang sering kita alami ketika berkendara, . yaitu gangguan dari dalam seperti mengantuk dan gangguan dari luar seperti menggunakan hp saat berkendaraan.
Bripka Jonnes yang dikenal dengan sosok teladan dan pernah mendapatkan hadiah Umroh dari Kapolres Rohul ini menambahkkan, agar mahasiswa dan mahasiswi mengetahui tujuan Ops Zebra Muara Takus 2019, untuk menertibkan pengendara agar tertib dalam berlalu lintas dan memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan berlalu lintas serta mengurangi fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dijalan raya.