PASIRPENGARAIAN – Merasa resah dengan keberadaan warung remang-remang, Puluhan emak-emak di Desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, bakar dua warung remang-remang atau kafe di sore hari, Jumat (16/10/2020).
Saat dikonfirmasi ke Kepala Desa Batas, Tengku Musrial membenarkan fhoto yang sempat menghebohkan jagad dunia maya tersebut.
“Iya benar, dua warung remang-remang di Jalan Sei Sepatak Simpang Balok Desa Batas milik inisial Nsh dan Smt dibakar oleh emak-emak disini,” jelas Musrial.
Dalam penjelasan Kades tersebut, alasan puluhan emak-emak membakar dua warung remang-remang itu di dasari keresahan istri atau orang tua yang mulai merasa terganggu dengan keberadaan warung remang-remang di kampungnya.
“Alasan ibu-ibu ini, seperti yang saya dengar, pertama warung remang-remang ini dinilai telah merusak generasi muda, kedua menyelamatkan nama Negeri Seribu Suluk sementara kafe-kafe bertebaran,” jelas Tengku Musrial.
Diakui Kades Batas, Satpol PP Rohul sudah beberapa kali turun ke Simpang Balok untuk memperingati pemilik warung, tapi tidak diindahkan oleh pemiliknya.
Demikian juga Pemerintah Desa Batas sudah pernah melayangkan surat ke pemilik usaha namun tidak juga diindahkan, meski sebelumnya sudah pernah dibuat perjanjian.
“Ke depannya kita mohon ke pemerintah agar warung remang-remang ini dilakukan penertiban, sesuai Perda Nomor 2 tentang Pekat itu,” tutupnya.