Operasi Muara Takus Usai, Irnandan : Terdapat Peningkatan Pelanggaran

PASIRPENGARAIAN – Operasi patuh lalu lintas Muara Takus 2019 telah Usai, Satlantalas Rokan Hulu mengaku pelanggaran lalu lintas mengalami lonjakan dari tahun sebelumnya. Senin (16/09/2019)

setelah dua minggu menjalankan Operasi Patuh lalu lintas muara takus 2019, Satlantas Rohul, AKP Irnanda menjabarkan beberapa pelanggaran yang terjadi selama operasi.

Menurut AKP Irnanda, Terdapat 1180 pelanggaran lalu lintas yang ditilang oleh pihak kepolisian selama dua minggu beroperasi. Hal ini tentunya meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya terjadi 683 surat tilang.

Adapun rincian tilang yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian Operasi Patuh lalu lintas Muara Takus 2019 adalah 419 pelanggar yang tidak menggunakan helm SNI, 141 pelanggar yang melawan arus, 103 pelanggar yang berkendara dengan kecepatan tinggi, 97 pengguna sepeda motor dibawah umur dan pelanggaran lainnya.

“ Kita cukup prihatin melihat hasil Operasi Patuh lalu lintas ini, dimana masih kurangnya kesadaran pengguna jalan dalam berlalulintas” ungkap AKP Irnanda kepada awak media Riausmart.com

Namun terkait dengan pelanggaran yang terjadi pihak Satlantas Rohul akan terus berupaya menekannya melalui represif/penegakkan hukum. Salah satu bentuk tindak preventif yaitu dengan meningkatkan giat patroli untuk mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran serta melalui upayakan pre-emtif melalui giat sosialisasi berupa Police go to school, giat safety riding ke club otomotif maupun giat polisi sahabat anak.

“ upaya ini Kita lakukan dengan harapan dapat menekan pelanggaran yang terjadi dan dapat menekan tingkat kecelakaan serta menjadikan budaya tertib berlalulintas sebagai kebutuhan ditengah masyarakat” jelas AKP Irnanda. (Dan)