Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau Dra. Mardalena Wati Yulia M.Si mengaku Pemkab Rohul sangat komit dalam menurunkan Stunting. Dengan menurunkan 927 Tim Pendamping Keluarga (TPK) diharapkan dapat mendampingi dan menggerakkan keluarga yang berisiko Stunting.
“Karena pak Bupati Komit sekali ini, Rohul juga memiliki 927 TPK, Bupati sudah melakukan secara tegas menyatakan ini harus kita gerakkan kita harapkan keluarga yang berisiko Stunting bisa didampingi,” harapnya
Tambah Mardalena, Langkah konkrit yang harus dilakukan Pemkab Rohul harus komit dengan data yang perlu diperbarui atau update. Anak berisiko Stunting itu harus di intervensi sesuai dengan permasalahan, apakah masalah gizi dan lainnya.
“Jika masalah gizi dan harus banyak makan ikan, maka disini perlu peran serta dinas Perikanan, dari segi pendidikan anak, harus melibatkan Dinas Pendidikan begitu seterusnya, maka OPD terkait harus bersama-sama dan berkolaborasi, Insyaallah stunting bisa turun di Rohul,” ungkapnya