PASIRPENGARAIAN – Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-27, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rokan Hulu (Rohul) menggelar Pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis kepada 200 kaum ibu-ibu di Rambah, Rokan Hulu.
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya Pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk ditengah Pandemi Covid-19.
Pelaksanaan Pelayanan KB di Pusat di Puskesmas Rambah, Pasir Pengaraian, Kamis (23/7/2020).
Dalam penjelasan Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman mengatakan Pelayanan KB sebagai upaya Pemerintah untuk pencegahan percepatan jumlah penduduk di khususnya di Kabupaten Rohul.
“Program ini sebagai upaya untuk mendukung dan melaksanakan Keluarga Berencana, cukup 2 anak saja, ini sebagai salah satu upaya Pemerintah untuk kendalikan laju jumlah penduduk, dengan pemasangan KB gratis ini akan menambah motivasi kaum ibu-ibu ini,” kata Sukima
Lanjut Bupati, selain pelayanan KB secara gratis, Pemerintah melalui Dinas pengendalian penduduk dan keluarga Berencana (KB) juga memberikan stimulan kepada kaum perempuan, agar mau mengikuti dan mensukseskan program Pelayanan KB.
“Biasanya kalau gratis ibu-ibu pasti mau ya untuk menambah semangat, supaya kalau ibu-ibu itu mau ber KB, tentunya mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan dengan harapan diberikan kemudahan atau percepatan penduduk itu agak lebih bisa diperlambat,” harap Sukiman
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Rohul Drs Sariaman M.Si kepada wartawan, Kamis (23/7/2020) mengatakan terdapat 200 akseptor yang dilayani pada pelayanan KB Gratis.
“Momen Harganas inilah yang kita manfaatkan makanya kita adakan pelayanan KB gratis bagi masyarakat dalam pelayanan kepada seluruh akseptor, untuk tahap sekarang ini kita layani untuk 200 orang,” ujarnya
“Kegiatan Pelayanan KB ini kita laksanakan tanggal 23 hingga 24 Juli 2020, sebanyak 200 orang kita layani, yang kita pusatkan di Puskesmas Rambah yang tergabung dengan Kecamatan Rambah Samo dan Bangun Purba,” jelas Sariaman
Tambah Sariaman, sebanyak 200 akseptor yang dilayani Pelayanan KB itu untuk IUD 10 orang dan Implan 190 orang dengan tujuan untuk menciptakan keluarga sehat dan sejahtera. Dengan adanya pelayanan KB ini untuk mewujudkan reproduksi sehat.