Sukiman Harapkan Kedepannya Rohul Salah Satu Kabupaten di Riau Zero Titik Api

PASIRPENGARAIAN – Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman berharap kedepannya Rokan Hulu salah satu kabupaten di Riau yang zero (nol) titik api atau Kabupaten yang tidak terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Hal itu dibuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Rohul mendukung komitmen dan upaya yang dilakukan pihak kepolisian di jajaran Polres Rohul dan TNI, dalam melaksanakan apel kesiap siagaan, deklarasi penandatanganan kesepakatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla serta simulasi penanggulangan Karhutla di wilayah kecamatan se Rohul.

“Pemerintah daerah bersama TNI, Polri berupaya mencegah dan mengurangi resiko dampak dari terjadinya Karhutla di 16 kecamatan se Rohul. Untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Rohul, tidak saja menjadi tugas pemerintah melainkan menjadi tugas dan tanggungjawab bersama,” tutur Bupati Rohul, H Sukiman, Rabu (12/2/2020) usai mengikuti Rapat Koordinasi Karhutla tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru.

Tak hanya Karhutla, menurutnya, pemerintah daerah bersama masyarakat harus bersama sama melakukan penanggulangan dan dampak resiko dari musibah bencana alam dengan harapan, agar masyarakat bisa memahami dan tumbuh kesadaran, bagi yang membuka lahan pertanian maupun perkebunan, dengan cara tidak membakar. Sehingga Kabupaten Rohul terhindar dari Karhutla.

“Dalam mencegah terjadinya karhutla, salah satunya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang membuka lahan ataupun menebang pohon, tidak dengan cara dibakar. Pengendalian Karhutla merupakan tanggungjawab bersama dan perlu peran semua pihak agar Karhutla dapat diatasi sedini mungkin,” jelasnya.

Sukiman meminta camat, kepala desa, aparat kepolisian, TNI dan BPBD Rohul, untuk dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dan bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat, jika membuka lahan pertanian dan perkebunan agar tidak melakukan dengan cara dibakar.

“Dalam pencegahan Karhutla, Polri dan TNI serta pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi selama ini. Bagaimana Rohul tidak ada karhutla. Dari sekarang perlu diberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pencegahan terjadinya Karlahut melalui kegiatan sosialisasi ditengah masyarakat,” harapnya.