“Dari berita-berita yang berkembang, kita prediksi akan ada kemungkinan pandemi COVID-19 gelombang ketiga, namun kita tetap mengantisipasi dan berpedoman pada protokol kesehatan yang sudah kita laksanakan selama ini, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan lainnya,” Jelas dr Bambang, Rabu (03/11).
Dijelaskan Bambang lagi bahwa kita tidak dapat memprediksi sejauh mana perkembangan pandemi COVID-19 kedepan, sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti biasa.
“Mungkin untuk varian virus COVID-19 yang selama ini bisa kita atasi, namun kedepannya kita tidak tahu seperti apa perkembangan dari Pandemi COVID-19 ini, artinya kita tetap menjaga, mengantisipasi adanya kemungkinan-kemungkinan dari Pandemi Covid-19 ini,” Tambah Bambang lagi.
Terkait penanganan Covid-19, dr Bambang mengakui bahwa itu semua tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, melainkan juga Tim Satgas Covid-19 serta seluruh elemen masyarakat Kabupaten Rokan Hulu.
Adapun salah satu upaya untuk menurunkan angka penularan pandemi Covid-19 ditengah masyarakat, dr Bambang juga menjelaskan bahwa Tim Satgas Covid-19 saat ini tengah fokus terhadap program vaksinasi terhadap masyarakat.
“Saat ini kami fokus terhadap program vaksinasi untuk mengejar target 70 persen masyarakat Indonesia ter vaksinasi,” sebut Bambang.
Ketika ditanya terkait total masyarakat Kabupaten Rokan Hulu yang telah mendapatkan vaksinasi, dr Bambang menjelaskan bahwa hingga hari ini jumlah total masyarakat Rohul yang telah mendapatkan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2 telah mencapai diangkat 38 persen.
“Untuk dosis 1 kita ada 26 persen, dan dosis kedua itu ada 12 persen, sehingga total yang sudah diberikan vaksinasi dosis 1 maupun 2 itu ada 38 persen,” jelasnya.