PASIRPENGARAIAN – Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Indra Gunawan tinjau langsung lokasi kejadian tanah longsor di Bukit Durian Daun kelok “S” Desa Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, Rohul.
Musim penghujan pada saat sekarang ini sangat rentan terjadinya tanah longsor di beberapa wilayah, termasuk di Kecamatan Rokan IV Koto pada Kamis (25/01) sekitar pukul 10.30 WIB. Atas kejadian tanah longsor tersebut, mengakibatkan Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Ujung Batu – Rokan IV Koto dan Pendalian IV Koto sempat terputus hingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Disampaikan Wakil Bupati Rokan Hulu, H Indra Gunawan bahwa longsor yang terjadi di Desa Rokan Timur tersebut sempat mati total hingga tidak bisa dilewati oleh masyarakat.
“Namun berkat kerjasama dari berbagai pihak, baik dari Kapolsek, pihak TNI, Kepala Desa dan masyarakat, Alhamdulillah sekarang jalan sudah bisa dilewati,’ kata Wabup.
Dalam membantu perbaikan jalan yang tertimbun Tanah longsor, pria yang akrab disapa Ujang Lurah itu juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga dua alat berat terjun ke lapangan guna membersihkan jalan dari tumpukan tanah dan pohon besar yang roboh akibat tanah longsor.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi untuk kelancaran jalan Ujung Batu – Rokan, terima kasih,” tambah Wabup.
Sementara itu, Kepala Desa Rokan Timur, Muhibban, ST saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tanah longsor yang terjadi di Bukit Durian Daun sempat membuat arus lalu lintas sempat terhenti selama lebih kurang 3 (tiga) jam.
“Saat itu jalan mati total, namun berkat kerjasama dari seluruh unsur masyarakat, baik dari Kapolsek Rokan IV Koto dan jajarannya, Personil Koramil Rokan IV Koto, pihak kecamatan, Kasi PMD Rokan IV Koto dan masyarakat, akhirnya kini jalan sudah bisa dilewati,” terangnya.
Diakui Muhibban, kejadian longsor di Desa Rokan Timur terjadi sebanyak 4 (empat) titik, namun lokasi longsor terparah terletak di Bukit Durian Daun kelok “S”. Dimana longsor mengakibatkan 4 (empat) tiang listrik patah.
“Dua unit alat berat terjun langsung ke lokasi untuk membantu perbaikan jalan, hingga akhirnya kini sudah bisa dilewati oleh masyarakat,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Kades Muhibban tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati mengingat pada saat sekarang ini masih berada di musim penghujan.
“Harus tetap waspada, terutama saat melewati daerah-daerah krusial yang rentan terjadinya longsor,” pungkasnya.
