PEKANBARU – Sebagai langkah inovatif dalam menghadapi kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis, Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan Pelatihan Membaca Alat Ukur Mekanik Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 8 Pekanbaru.
Kegiatan ini diadakan pada Jum’at 12 Januari 2024 dengan melibatkan 27 siswa kelas X Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 8 Pekanbaru.
Adapun Tim pengabdian yang memimpin kegiatan ini yakni, Supriadi, S.Pd.,Gr., M.Pd.T. sebagai Ketua, didampingi oleh Meiyaldi Eka Putra, S.Pd., M.Pd.T. sebagai anggota tim. Mereka bersama-sama memberikan panduan dan arahan kepada siswa selama kegiatan berlangsung.
Sebelum kegiatan dimulai dilakukan observasi kepada mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknologi Otomtotif Universitas Lancang Kuning yang menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa mengunakan alat ukur mekanik di perguruan tinggi masih kurang.
“Oleh karena itu, kami melaksanakan pengabdian di SMK Negeri 8 Pekanbaru sebagai solusi yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan siswa sebelum terjun ke dunia usaha atau ke perguruan tinggi,” Supriadi.
Pada hari kegiatan, para peserta diajak untuk aktif terlibat dalam Pelatihan Membaca Alat Ukur Mekanik Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 8 Pekanbaru, yang dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi alat ukur dengan menggunakan jobsheet.
Supriadi, ketua tim pengabdian berharap melalui pelatihan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap materi, tetapi juga meningkatkan keterampilan menggunakan alat ukur dalam dunia otomotif.
Sementara itu, Meiyaldi Eka Putra mengaku dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dari para peserta didik mengunakan alat ukur mekanik.
“Kami melihat peserta lebih antusias dan percaya diri dalam mengunakan alat ukur. Ini merupakan indikator positif bahwa Pelatihan Membaca Alat Ukur Mekanik Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 8 Pekanbaru memberikan dampak positif pada pembelajaran mereka,” terangnya.
Dengan kesuksesan sosialisasi ini, SMK Negeri 8 Pekanbaru berharap bahwa metode pembelajaran ini dapat terus diterapkan dan memberikan kontribusi positif dalam membentuk siswa-siswa yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin global.