PASIRPENGARAIAN – Meningkatnya pasien terdampak covid-19, membuat kekhawatiran bagi setiap lapisan masyarakat. Mahasiswa Universitas Riau yang dinaungi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau melakukan pengabdian yaitu menjadi relawan Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Bangun Purba, Sabtu (01/08/2020).
Sebagai relawan banyak hal yang dilakukan Mahasiswa untuk mencegah penyebaran virus Corona, contohnya pada Jum’at, 19 Juni 2020 Tim relawan Covid-19 Satgas Desa Bangun Purba Arisa Salasi (FKp), Ayu Rintiani (FKp), Dephy Purwasari (FKIP), Yuharni Nadia Lubis (FKIP) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Muhardi, S.T., M.Sc (Dosen FT) melakukan sosialisasi kepada masyarakat yaitu dengan pemasangan spanduk di warung-warung atau toko-toko wilayah Bangun Purba.
Dephy Purwasari mengatakan melihat kurang sadarnya masyarakat dalam menaati protokol kesehatan, membuat tim relawan berinisiatif untuk memasang spanduk mengenai Penanganan covid-19.
“Melihat kurangnya kesadaran masyarakat menaati protokol kesehatan yang dianjurkan, Maka kami tim relawan Covid-19 Satgas Desa Bangun Purba melakukan pemasangan spanduk sebagai sosialisasi kepada masyarakat Untuk menginformasikan tentang gejala, pencegahan, dan memberikan informasi mengenai nomor call center atau pelayanan cepat tanggap covid-19.” Ujar Dephy Purwasari sebagai ketua tim relawan Covid-19 Satgas Desa Bangun Purba.
Pemasangan spanduk ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai tanda dan gejala Covid-19 dan memberitahukan kepada masyarakat mengenai pentingnya memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.
Selain sebagai informasi mengenai Covid-19 spanduk yang di pasang berisi nama toko atau warung, hal ini bertujuan selain menginformasikan mengenai Covid-19 pihak warung juga mendapatkan keuntungan di cantumkan nama toko atau warung.
Di tambahkan Yuharni, “Dengan melampirkan nama toko atau warung di spanduk maka pihak toko atau warung akan lebih menjaga spanduk dan spanduk bisa digunakan sampai kapanpun oleh pihak toko atau warung” ujar Yuharni Nadia salah satu anggota tim relawan covid-19 Desa Bangun Purba.
MSI
