Mengerikan, 2 Tiang Listrik di Rohul Ancam Keselamatan Warga Pekantebih

Kondisi pondasi tiang listrik milik PLN di Dusun III Kecamatan Kepenuhan Hulu terjadi abrasi.
Kondisi pondasi tiang listrik milik PLN di Dusun III Kecamatan Kepenuhan Hulu terjadi abrasi.

PASIRPENGARAIAN – Melihat kondisi pondasi tiang Listrik PLN yang berada dibibir Sungai Batang Lubuh membuat Warga Dusun III Kampung Baru, Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dalam sebulan terakhir dihantui rasa takut.

Melihat keberadaan tiang listrik milik PLN yang berada di bibir Sungai Batang Lubuh tersebut jika terjadi abrasi akan mengakibatkan tumbang dan jatuh ke sungai.

Karena keberadaan tiang listrik tersebut, tepatnya tidak jauh dari lokasi penyeberangan masyarakat dari Dusun III Kampung Baru menuju Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu. Masyarakat dua desa tersebut meminta kepada Pihak PLN untuk dapat memindahkan dua Ting Listrik PLN yang merupakan trafo listrik.

“Kami masyarakat Desa Pekan Tebih sangat cemas dan takut, melihat tiang listrik yang berada di dekat dengan bibir sungai Batang Lubuh tumbang dan menimpa masyarakat yang sedang berada di lokasi penyeberangan getek. Karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” tutur Salah seorang Warga Dusun III Kampung Baru Desa Pekan Tebih, Anasri didamping Tokoh Muda Luhak Kepenuhan Alfa Syahputra SM kepada Riausmart.com, Senin (21/10/2019) siang.

Berdasarkan keterangan kedua Pria itu, kondisi pondasi dua tiang listrik sudah sangat membahayakan, karena pondasi tiang listrik sudah terjadi abrasi.

“Jika tidak cepat ditangani atau dipindahkan, khawatir kita tiang listrik suatu saat akan tumbang menimpa Getek dan masyarakat menjadi korban. Kita harapkan pihak PLN dapat menyikapi persoalan ini dengan serius,” ucapnya.

Anasri bersama Alfa menambahkan, tidak saja dirinya, masyarakat dua desa di Kecamatan Kepenuhan Hulu disaat akan menyeberang Sungai Batang Lubuh, selalu membicarakan tiang listrik milik PLN yang pondasinya sudah terjadi abrasi.

“Kita informasikan kondisi ini, agar PLN segera sikapi dengan cepat, agar kemudian hari tidak terjadi korban jiwa maupun kerugian terhadap masyarakat,” paparnya.