PASIRPENGARAIAN – Setelah dikabarkan hanyut pada Minggu (14/03) sekitar pukul 07.30 WIB, akhirnya jasad bocah malang, Muhammad Hasan (5) yang merupakan anak dari Ustadzah Rahma (36) ditemukan tim gabungan.
Jasad Muhammad Hasan ditemukan tim gabungan setelah lebih kurang dua hari terseret arus Sungai Batang Lubuh yang terletak di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu.
Disampaikan Danramil 02 Rambah Kapten Inf Kasmir melalui Babinsa Koramil 02 Rambah Serda Dedy Nofery Samosir yang juga ikut dalam tim gabungan pencarian bocah hanyut itu mengatakan, jasad Muhammad Hasan ditemukan pada Senin (15/03) sekitar pukul 09.30 WIB di salah salah satu quari atau galian C milik warga di daerah kampung Kampung Baru Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.
“Lokasi ditemukannya jasad korban sekitar dua kilometer dari lokasi tempatnya tenggelam. Curah hujan menyebabkan debit air sungai kuat, sehingga dalam waktu 2 hari, korban terbawa hanyut ke muara sungai,” aku Dedi.
Diceritakan Serda Dedy, seorang bocah hanyut dibawa derasnya arus sungai Batang Lubuh yang terletak di dekat jembatan Batang Lubuh 2, Kampung Baru, Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (14/03) pagi lalu.
Mendapat informasi adanya anak yang hanyut, tim gabungan yang terdiri TNI POLRI, Basarnas dan BPBD Rohul segera turun ke lapangan untuk melakukan pencarian.
“Sayangnya setelah seharian dicari, korban tidak juga ditemukan, sehingga pencarian dihentikan untuk sementara waktu pada malam hari, selanjutnya pencarian dilanjutkan pada Senin pagi hingga jasad Muhammad Hasan ditemukan,” jelas Serda Dedi.
Diakui Serda Dedi, setelah mendapat jasad Muhammad Hasan, Jenazah segera dinaikkan ke dalam perahu karet dan segera diantar ke rumah duka.
“Jenazah korban lalu dibawa ke dalam perahu karet dan diserahkan ke pihak keluarga,” jelas Dedy Nofery Samosir.
