PASIRPANGARAIAN – Sedikitnya, empat Koperasi Usaha Desa (KUD) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diberi Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk pengisian aplikasi online dari kegiatan peremajaan kelapa sawit pekebun. Kamis (09/08/2019).
Bimtek Aplikasi Online Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun Melalui Pendanaan BPDPKS tahun anggaran 2019, digelar oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rohul, di Sapadia Hotel Pasirpangaraian, 09.00 Wib
Plt Kepala Disnakbun Kabupaten Rohul, Sri Hardono, mengungkapkan, pada Bimtek digelar selama dua hari ini, peserta dari empat KUD diberi materi cara pengisian Aplikasi Online Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun, didanai dari BPDPKS 2019.
“Seluruh anggota dari empat KUD yang sudah terverifikasi tersebut harus memasukkan data melalui aplikasi online, sehingga hal itu memudahkan untuk validasi data peserta,” katanya.
Dirinya mengaku, verifikasi data dilakukan secara manual memerlukan proses cukup lama, sebab semua persyaratan harus dilalui dari kabupaten ke provinsi, dan dari provinsi ke Dirjen Perkebunan.
“Nah, dengan Bimtek ini kita pangkas jadi online, sehingga dari kamar tidur pun peserta bisa mendaftar dengan aplikasi ini,” terangnya.
Hardono mengatakan, setelah mengisi persyaratan dari aplikasi online, maka cukup perwakilan dari KUD saja yang akan membawa kopian persyaratannya ke Dirjen Perkebunan di Jakarta.
Hardono mengaku, awalnya ada 11 KUD yang mendaftar sebagai calon penerima program peremajaan kebun kelapa sawit. Namun, dari 11 KUD tersebut, baru 7 KUD terverifikasi, dan 3 di antaranya telah melakukan kegiatan peremajaan.
“Kita berharap adanya aplikasi online ini memudahkan peserta program peremajaan melengkapi persyaratannya, dan berharap pengisian data harus cermat dan sesuai nama penerimanya,” pungkasnya. (Dan)