“Bantuan ini diberikan kepada daerah yang rentan pangan di 12 kecamatan di kabupaten Rokan Hulu dan ketiga Program ini didapatkan oleh kelompok Tani dan Ternak di Kecamatan Kabun,” jelasnya.
Barikun menjelaskan karena tupoksi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bersentuhan langsung dengan masyarakat dibidang perikanan, sehingga pihak mereka memberikan bantuan berupa budidaya ikan, salah satunya Kelompok ternak Ikan maju di Desa Giti yang mendapatkan bantuan budidaya ikan lele.
“Selain budidaya ikan lele, di Desa Giti kecamatan Kabun ini juga didirikan lumbung atau Gudang Pangan untuk stablitas stok pangan di masyarakat, dan dinas Ketahanan pangan dan perikanan sudah memberikan stok gabah Sebanyak 13 ton yang bisa didistribusikan ke masyarakat dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Diakui Barikun, gudang pangan ini didirikan pada tahun 2021 untuk menstabilkan kebutuhan pangan akibat inflasi yang merupakan bagian dari program Ketersediaan dan distribusi pangan.
“Program ini tidak sekali habis, tapi bisa terus berputar dan berkelanjutan tetapi harus dikelola dengan baik oleh ketua dan pengurus kelompok tani di desa Giti ini, dengan adanya stok pangan ini masyarakat Kabun bisa membeli beras mutu terbaik dengan harga terjangkau,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Ikan Maju Sujiono mengaku sangat berterima kasih Kepada Dinas Ketahanan pangan dan perikanan Rokan Hulu yang telah memberi amanah atas bantuan benih ikan lele program TPID tahun 2022.
“Alhamdulillah kami telah melakukan panen perdana Ikan Lele Kelompok Ternak Ikan Maju dan untuk tahap pertama akan dipanen lebih kurang 1 ton 50 Kg, dan tahap ke 2 kembali akan di panen seberat 1 ton lebih, dan insyaallah 2,1 ton bisa tercapai,” ucapnya.
Sujiono menjelaskan, melihat dari harga pasar, total keuntungan yang akan didapatkan dari budidaya ikan lele selama 2 bulan ini sebesar Rp. 8 juta, dan kedepannya dirinya akan mengajak masyarakat yang ada disekitar untuk bergabung dengan kelompok tani ini sehingga perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat.
“Melihat dari keuntungan yang didapat dalam jangka waktu 2 bulan tentunya hal ini sangat menguntungkan, dan kami akan mengajak warga sekitar bergabung dengan kelompok ini , selain bisa mengurangi pengangguran juga dapat membantu perekonomian warga,” Tutupnya.