“Kita bersyukur antusias 75 peserta yang merupakan pelaku UMKM mengikuti kegiatan pelatihan ini. Nanti Pemkab dan Indomaret akan jalin kerjasama, sehingga diharapkan pelatihan dan produk kita masuk ke Indomaret tentu ini punya nilai plus tambahan, sehingga punya pendapatan dan tingkat perekonomian di Rohul lebih baik,” harapnya
Sementara itu, Kadiskop Nakertrans dan UMKM Rohul Zulhendri berharap melalui Pelatihan ini, pelaku UMKM bisa berkembang, maju dan naik kelas.
“Kita kerjasama dengan Indomaret untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM, sehingga penjualan dan pemasaran bisa tembus ke Pasar Modern, yang selama ini mereka menjual di lapak rumah mereka saja, nanti harapan kita mereka bisa memasarkan secara digital, ini nanti yang harus kita kembangkan dan berdayakan UMKM di Rohul,” harapnya
Zulhendri juga berharap kerjasama antar Pemkab dan Indomaret yang akan diteken Bupati Rohul H. Sukiman nantinya, dapat membuat produk UMKM yang telah memenuhi persyaratan bisa dipasarkan di Indomaret.
Terkait dukungan perizinan UMKM, Plt Kadis DPMPTSP Rohul Munandar mendorong pelaku usaha apapun agar mengurus perizinan. DPMPTSP sebagai leading sektor perizinan siap memfasilitasi dan membantu dalam pengurusan perizinan.
“Untuk di Rohul, pada tahun 2021 ada 5000 UMKM dan tahun ini sudah 4000 UMKM yang mengurus Izin. Ini artinya semakin tahun semakin banyak yang mengurus perizinan, hal ini karena pelaku UMKM sudah mendaftar sendiri maupun dibantu difasilitasi DPMPTSP,” ungkapnya.
“Melalui kegiatan seperti ini melalui bidang teknis yang membawahi perizinan mendorong kepada masyarakat dan pelaku UMKM, apapun usahanya wajib berizin, Karena yang namanya usaha tanpa berizin nanti dikatakan Ilegal,” ujarnya
Diakui Munandar, dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja saat ini sudah sangat memudahkan pelaku UMKM untuk mengurus izin usahanya melalui Sistem Online Single Submission (OSS).
“Kita ada juga pelayanan Mandiri di DPMPTSP dan jemput bola, untuk menerbitkan perizinan, dalam waktu dekat ini kita akan ke Kecamatan Kunto Darussalam dan sosialisasi sekaligus menerbitkan perizinan di Sektor UMKM,” harap Munandar.