UJUNGBATU – Tidak terima air PDAM Ujungbatu sering mati namun pembayaran tetap berjalan, kepala Desa Ujung Batu Timur beserta warga tiga dusun Ujungbatu Timur marah.
Harde Yanto selaku Kepala Desa Ujungbatu Timur dan tiga dusun di Ujungbatu Timur yakni dusun Pematang Puti, Bukit Tungku, Sai Danto menyayangkan matinya air dari PDAM Ujung Batu. Diketahui air PDAM itu sudah tidak berjalan selama enam hari terakhir.
“Air PDAM Ujungbatu seringkali mati. Tapi yang paling lama saat inilah, meskipun mati sayangnya pembayaran juga tetap berjalan. Saya sebagai Kepala desa yang mewakili warga sini kesal, pasal itu tadi sudahlah tak hidup pembayaran tetap,” katanya kepada Awak Media, Senin (13/01/2020)
Menurut pengakuan Ade, Air PDAM sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tiga dusun tersebut, Hal ini terkait sulitnya warga untuk mendapatkan air bersih di sekitaran desa.
“Seperti di Dusun Tungku misalnya, disana memang tidak ada air. Keluarga kita disana banyak yang membutuhkan air itu, mau mandi dan lain sebagainya jadi susah kan. Saat ini sebagian besar di tiga dusun ini terpaksa membeli air untuk kebutuhan keluarga,” kesal Ade.
“Saya meminta pihak PDAM Ujungbatu secepatnya memberi solusi terhadap permasalahan air mati ini. kalau memang PDAM Ujungbatu airnya mati seharusnya pembayaran jangan berjalan. Pasalnya, ekonomi masyarakat kita saat ini tidak stabil,” ujarnya.