PASIRPENGARAIAN – Ditengah bertambahnya jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akibat virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Rokan Hulu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Rokan Hulu Yusmar mengatakan, penggunaan APD di RSUD Rohul kian hari semakin menipis. Pasalnya, kebutuhan APD dalam sehari digunakan empat unit dengan didistribusikan dalam tiga shift dengan total 12 APD sehari.
” Sebelumnya ada enam unit APD bantuan dari Provinsi yang didistribusikan ke RSUD Rokan Hulu, Namun, semuanya sudah digunakan oleh tenaga medis dalam usaha penanganan pasien baik berstatus OPD maupun PDP,” jelas Yusmar.
Dalam pengakuan Yusmar, Pemkab Rohul saat ini masih melakukan penghitungan pergeseran anggaran untuk dapat melakukan proses belanja APD dalam menangani Covid-19 di Rokan Hulu.
” Untuk saat ini masih dilakukan perhitungan pergeseran anggaran untuk dialihfungsikan ke penanganan Covid-19,” tambahnya.
Untuk saat ini, ungkap Yusmar, RSUD Rohul juga telah melakukan pemesanan APD dengan menggunakan dana BLUD. Diperkirakan, barang yang dibeli itu akan datang sekitar 4 April 2020 mendatang.
“Prinsipnya, seluruh Tim Gugus Tugas Pengananan Covid-19 terus melakukan berbagai usaha dan langkah-langkah dalam mengusahakan ketersediaan APD di Rohul,” urainya.
Selain usaha tersebut, pihak RSUD Pasir Pangaraian juga mengambil langkah lain. Diantaranya, mengusahakan bantuan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Insha Allah, besok (Senin, red) bantuan APD nya akan datang dan sudah bisa dimaksimalkan,” jelasnya lagi.
“Karena kita yakin, APD tersebut adalah senjata bagi petugas kesehatan dalam menghadapi pasien baik ODP maupin PDP akibat Covid-19 ini,” tutup Yusmar.