Di Hari Ibu, Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu Berbagi Alat Bantu Untuk Penyandang Cacat

PASIRPENGARAIAN – Di Hari Ibu, Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu berbagi alat bantu bagi penyandang cacat. Jumat (20/12/2019) di Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu.

Alat bantu yang diberikan seperti kursi roda sebanyak 20 unit, kaki palsu 4 unit, alat bantu dengar 10 unit dan tongkat bantu jalan 9 unit.

Bantuan diberikan secara langsung kepada penyandang cacat dan diantarkan ke rumah apabila si penerima tidak dapat ke Kantor Dinas Sosial yang terletak di Perumahan Komplek Pemda Rohul.

Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi sosial dan jaminan sosial, Abdul Haris mengatakan pemberian alat bantu ini merupakan agenda tahunan Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu.

“Yah memang setiap tahunnya ada jatah bagi penyandang cacat baik bawaan lahir maupun karena kecelakaan. Ini merupakan wujud kepedulian Dinas Sosial kepada penyandang cacat di Kabupaten Rokan Hulu ini,” jelas Abdul Haris.

Kabid baru di Dinas Sosial itu juga berharap setiap alat bantu yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu setiap penyandang cacat yang menerimanya.

Ditempat yang sama Wakiman (62), Penerima kaki palsu merasa senang dengan bantuan yang diberikan oleh Dinas Sosial kepadanya.

Pria yang kehilangan kakinya karena dilahap mesin babat rumput itu sudah 3 tahun tidak dapat bergerak banyak. Tentunya hal itu sangat memperngaruhi kehidupan keluarga Wakiman yang bekerja sebagai petani.

“Sebelumnya itu kalau mau jalan susah, sayakan petani, jadi mau gerak saja sulit. tapi karena ada kaki palsu ini, saya jadi mudah berjalan,” jelas lelaki tua itu dengan bahasa medoknya.

Sedangkan, Refima(32), ibu dari Arjuna, penerima alat bantu dengar merasa terharu dengan bantuan yang diberikan Dinas Sosial kepada anaknya.

“Anak saya ini tidak bisa mendengar, Akibatnya ia tidak bisa berbicara sampai sekarang, Saya sempat sedih mengetahui hal itu. Namun bagaimana lagi, takdir yang berkata demikian,” Jelas Ibu dari 3 anak itu.

“Semoga selepas ini, anak saya semakin aktif lagi dan dapat berbicara seperti yang lain,”Lanjut Refima penuh haru