Dua Hari Pasca Hanyut, Tubuh Bocah Malang Ditemukan Tak Bernyawa

PASIRPENGARAIAN – Setelah dinyatakan hanyut terbawa deras sungai Batang Lubuh pada Sabtu (04/09) sore lalu, tubuh Alhabeba Nasution (10) akhirnya ditemukan warga yang hendak memancing.
Sebelumnya anak perempuan dari  Yono yang merupakan  warga Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu  tersebut diketahui menyeberangi sungai Batang Lubuh dengan melewati jembatan gantung bersama kedua temannya.
Namun naas, korban tercebur kedalam sungai hingga tubuh kecil tersebut terbawa arus dan tak kembali muncul ke permukaan.
Setelah diketahui warga Desa Bangun Purba ada yang hanyut, Tim Sar bersama TNI-Polri beserta masyarakat setempat melakukan  pencarian dengan menggunakan sampan karet dan dua unit Speedboat.
Namun hingga Ahad sore, tubuh bocah yang diketahui duduk dikelas 4 Sekolah Dasar tersebut tidak juga ditemukan.
“Selanjutnya, pada Senin (06/09) pagi sekira pukul 08.00 WIB, ada laporan dari masyarakat Desa Rambah Tengah Hilir yang hendak mencari ikan di pinggiran sungai dan melihat ada mayat terapung tersangkut di batang sawit yang sudah tumbang,” Jelas Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Paur Humas Polres Rohul, AIPDA Mardiono P SH.
Pasca mendapat laporan  tersebut, Polsek Rambah bersama Koramil 02 Rambah menuju ke TKP dan segera mengevakuasi mayat.
“Selanjutnya mayat bocah tersebut di bawa ke RSUD dan di masukan ke ruang jenazah sambil menunggu pihak keluarga korban,” Tambah Paur.
Mengetahui jasad anaknya telah ditemukan, Yono bersama keluarga segera ke rumah sakit dan meminta kepada pihak kepolisian Polsek Rambah agar anaknya di bawa pulang ke rumah untuk segera dimakankan.
“Orang tua korban menolak anaknya untuk divisum, sehingga pihak kepolisian segera membawa jasad korban ke rumah duka untuk segera dimakamkan di pemakaman umum Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba,” Pungkas Paur Humas Polres Rohul.