UJUNGBATU – Saat menghadiri Musyawarah Pertanggungjawaban Tahunan BUMDesa (MPTB), Damai Mandiri Desa Suka Damai Kecamatan Ujung Batu, Rabu (16/01/2020), Bupati Rokan Hulu, H Sukiman berharap BUMDesa Damai Mandiri Desa Suka Damai dapat membangun dan meningkatkan perekonomian dan bisa menggali potensi-potensi desa yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat desa.
Kegiatan ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua DWP Rohul Hj Netty Herawati Haris, Camat Ujung Batu Fisman Hendri S.Hut dan Ketua TP PKK kecamatan Aika Murni SKom, Kades Sukadamai Afrizal dan Ketua PKK desa, Sekcam Asdinoper serta lurah dan kepala desa se Kecamatan Ujung Batu, Direktur BUMDesa Damai Mandiri Fitra Yandi SPd dan tokoh masyarakat perwakilan pengurus BUMDes desa tetangga.
Bupati Sukiman juga memberi apresiasi kepada pengurus BUMDesa Damai Mandiri, pasalnya laba yang diperoleh BUMDesa ini cukup besar senilai RP 75.082.516, jika dibandingkan dengan beberapa BUMDesa lainnya yang modal usahanya terus menyusut bahkan habis.
“Kita minta usaha yang ada terus dikembangkan, dan terus berinovasi membuka unit usaha-usaha lain yang dapat mendongkrak perekonomian desa. Karena adanya BUMDesa ini bukan hanya sebagai badan usaha, melainkan bisa mendorong masyarakat menciptakan ekonomi mandiri,” kata Sukiman
Tambah Bupati Sukiman, Keberadaan BUMDes Damai Mandiri ini tentunya sangat bermanfaat dalam meningkatkan ekonomi warga. Selain itu juga meningkatkan perekonomian desa, pendapatan asli desa, pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
“BUMDESa Damai Mandiri saat ini bergerak di unit Usaha Simpan Pinjam dan pertanian, kedepannya unit usahanya bisa dikembangkan dalam bidang yang lain sesuai dengan kondisi di daerah kita ini, semakin ditingkatkan usahanya sehingga nanti pada laporan pertanggungjawaban tahun depan bisa bertambah lagi labanya, Sehingga itu dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita khususnya di Desa Sukadamai ini,” harap Sukiman
Sementara itu, Kepala Desa Sukadamai Afrizal menjelaskan secara rinci laporan pertanggungjawaban BUMDesa Damai Mandiri tahun buku 2019. Dimana jumlah laba kumulatif tahun 2019 mencapai Rp 75.082.516. Laba ini meningkat jika dibanding dengan tahun sebelumnya yang berkisar 65 juta.
“Kemudian, laba kumulatif ini dibagikan untuk cadangan modal, PADes, bantuan rumah tangga miskin (RTM), Diklat, biaya MPTB, doorprize, inventaris, bonus pelaku serta kegiatan sosial,” jelas Kades.
Tambah Kades, Sedangkan untuk modal usaha BUMDesa Damai Mandiri, lanjut Kades dari modal awal sebesar 410 juta, kini bertambah sebesar 135 juta yang berasal dari suntikan bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi tahun 2019.
Sedangkan, unit usaha yang dikelola oleh BUMDesa juga terus dikembangkan, dimana yang awalnya hanya membuka unit simpan pinjam. Mulai tahun 2019 sudah dibuka unit BNI Link yang melayani tabungan, pengiriman uang.
“Bukan hanya itu, saat ini BUMDesa tengah menggalakkan program pertanian yaitu kebun buah melon, semangka dan sayuran yang ditanam di lahan seluas 2 hektar dilahan milik Desa Pematang Tebih,” ujarnya.