Kabupaten Rokan Hulu Masuk Nominasi Penghargaan APE

PASIRPENGARAIAN – Dalam rangka Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 oleh Kementerian PPPA RI, Kabupaten Rokan Hulu atau yang lebih dikenal sebagai Negeri Seribu Suluk ditetapkan masuk dalam daftar Nominasi.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu, H Abdul Haris, M.Si usai mengikuti Virtual bersama tim verifikator Kementerian PPPA RI, Asisten Deputi Bidang Pengharus Utamaan Gender, di Kantor Bupati Rohul Lantai III, Selasa (24/03) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam virtual bersama Asisten Deputi bidang pengharus utamaan gender Kementerian PPPA RI M.Ikhsan tersebut, turut hadir dalam agenda, Kadis PPPA Rohul Hj.Sri Mulyati, S.Sos, M.Si, Kepala Bappeda yang diwakili, Ketua baznas Rohul di ikuti juga oleh perwakilan setiap OPD dan PKK Rokan Hulu.
Pasca mengikuti Virtual, Sekda Rohul mengatakan bahwa APE sangat baik dan bagus dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hulu.
“Hal ini tentunya berpengaruh bagi persamaan gender di Rokan Hulu, sehingga membuka peluang bagi kaum perempuan untuk ikut berkarya, berdedikasi dan berinovasi membangun baik di Pemerintahan maupun pembangunan Ekonomi di Kabupaten Rokan Hulu,” jelasnya.
Diakui Sekda, saat ini Pemkab Rohul telah membuat regulasi untuk mendukung Pengharus Utamaan Gender (PUG), hal ini terbukti dengan telah  disusunnya Perda, perbub, Surat Edaran Bupati dan penandatanganan Fakta Integritas bagi seluruh atau OPD khusus sebagai penggerak PUG.
“Kita tidak hanya mengejar prestasi dalam hal penghargaan saja, akan tetapi kita sebenarnya ingin apa yang kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat kita di Kabupaten Rokan Hulu dan jika kita bisa mendapatkan penghargaan ini tentu  merupakan motivasi bagi kita untuk komitmen dalam PUG” ujarnya.
Lanjut Abdul Haris, Kabupaten Rokan Hulu memiliki peluang dalam Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020, hal ini terbukti sudah masuknya Kabupaten Rohul ke dalam Nominasi se Indonesia.
“Kita yakin apa yang sudah kita lakukan sesuai dengan harapan dari tuntutan regulasi yang ada” Tukas Sekda.
Ditempat yang sama, Kadis Sosial PPPA Kabupaten Rokan Hulu, Sri Mulyati mengaku Pemkab Rohul Komit mendukung APE PUG tersebut.
“Supaya Gender ini terangkat dan ada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, dengan penilaian berupa konektifitas antara data dengan kenyataan di lapangan, yang mana keseimbangan antara jumlah laki laki dan perempuan di setiap OPD, dalam hal ini juga dilibatkan beberapa lembaga seperti Puspaga, PKK termasuk Kementerian agama,” jelasnya.
Kadinsos juga berharap, di tahun 2021 ini Kabupaten Rokan Hulu bisa mendapatkan penghargaan APE Kementerian PPPA RI.
“Tentunya kita berharap dan berdoa bersama, semoga Kabupaten Rokan Hulu dapat memperoleh penghargaan bergengsi tersebut,” tukasnya. (ADV)