Kunjungan Kerja ke Bappenas, Bupati Rohul Usulkan Jalan Nasional Hingga Pembangunan Waduk

JAKARTA- Melalui Audiensi dengan pihak Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bupati Rokan Hulu (Rohul), Anton ST MM sampaikan beberapa aspirasi, mulai dari pembangunan Nasional, hingga Pembangunan Waduk.
Hal ini diungkapkan Bupati Anton saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Daerah se Provinsi Riau dengan Bappenas di Jakarta, Senin (05/05).
Kehadiran Bupati Anton dan Gubri, Abdul Wahid serta Bupati dan Wali Kota se Provinsi Riau tampak disambut hangat oleh Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy.
Dihadapan Kepala Bappenas, Bupati Anton menjelaskan bahwa Rokan Hulu merupakan satu satunya Kabupaten di Riau yang tidak memiliki jalan Nasional, sedangkan letak geografis Kabupaten Negeri Seribu Suluk itu berbatasan langsung dengan 2 (dua) Provinsi yakni Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat.
Oleh karena itu, melalui Audiensi ini Anton meminta agar Bappenas dapat memberikan rekomendasi untuk mengusulkan ke Kementerian PUPR agar jalan di Rokan Hulu di jadikan jalan Nasional dan dari pihak Pemkab Rohul akan memfollow Up melalui Dinas PUPR.
“Rokan Hulu satu satu nya Kabupaten yang tidak mempunyai jalan Nasional, jadi di kesempatan ini kami meminta agar Bappenas dapat memberikan rekomendasi kepada kementerian PUPR,” sebut Anton.
Selain daripada itu, melalui kegiatan tersebut, Bupati Anton juga menyampaikan terkait Pembangunan waduk Rokan kiri atau waduk lompatan harimau yang merupakan Proyek Strategi Nasional (PSN) yang sempat terhenti akibat adanya penolakan dari warga agar dapat diusulkan kembali pembangunannya.
Karena menurut Anton, Bendungan yang rencana akan memiliki kapasitas sebesar 195M³ itu diharapkan dapat mengairi lahan seluas 4000 Ha, dan menghasilkan listrik sebesar 74,40 MW.
“Dengan direalisasikan sarana pembangunan waduk, maka tampungan air pada musim kemarau bisa dimanfaatkan untuk menyuplai air dengan berbagai kebutuhan seperti kebutuhan air minum, pembangkit tenaga listrik, dan pengembangan irigasi daerah hilir sehingga dapat mewujudkan ketahanan air, pangan, dan energi,” sebut Anton
Selain itu, Pembangunan waduk Lompatan Harimau terletak di Wilayah Sungai Rokan Kiri, Kabupaten Rokan Hulu diharapkan bisa menjadi solusi pengendalian banjir pada musim hujan.
“Pembangunan waduk ini bisa kita usulkan lagi, karena waduk ini sangat penting untuk menghindari banjir dari sungai Rokan dan juga untuk tanaman pangan dan sebagai pembangkit  listrik” jelasnya lagi
Menanggapi hal itu, Menteri Bappenas, Rachmat Pambudi menegaskan pentingnya pembangunan daerah sebagai fondasi keberhasilan pembangunan nasional. Ia menekankan bahwa Bappenas akan terus mendorong kolaborasi dan saling bantu antar pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan.
“Tidak ada pembangunan nasional tanpa pembangunan daerah yang sukses, yang berhasil. Sebaliknya, banyak pembangunan daerah berhasil, pembangunan nasionalnya belum tentu berhasil, jadi peran bapak sekalian ini penting sekali dan saya ingin bapak justru bukan hanya kami bantu, tapi kita saling bantu,” ungkapnya, (ADV).