Pedagang Pasar Modern Keluhkan Kenaikan Sewa Lapak 10%

PASIRPENGARAIAN – Tidak terima sewa Lapak dan Kios mengalami kenaikan sebesar 10 persen, ratusan pedagang di Pasar Modern Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul) tanda tangani petisi.

Dalam pengakuan salah seorang pedagang di Pasar Modern yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (12/05/2020) mengatakan, dia menolak kenaikan sewa lapak karena kondisi perekonomian yang sulit, ditambah lagi daya beli masyarakat semakin berkurang.

” Darimana kami mendapatkan uang untuk  membayar sewa lapak?  sedangkan warga yang berbelanja semakin berkurang sejak informasi covid-19 ini, untuk membayar sewa lapak yang harga lama saja masih banyak yang menunggak,” Ujarnya.

Menindaklanjuti hal ini, saat dikonfirmasi dengan Direktur  Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Rokan Hulu Jaya ( PD RHJ) Marjeni, Selasa (12/05/2020) mengatakan, pihaknya juga heran dengan apa yang disampaikan oleh pedagang pasar Modern.

” Itulah yang kami herankan, kenaikan sewa lapak ini sudah dimulai sejak per Januari 2020 lalu, namun kenapa baru sekarang mengeluhnya,” jelas Marjeni

Dalam pengakuan Marjeni, bila pedagang tidak terima dengan adanya kenaikan sewa lapak dan kios di Pasar Modern Pasir Pengaraian, maka mereka dapat menjumpai Dirut terkait untuk menyampaikan keluh kesahnya selama Pandemi covid-19.

Ditempat yang berbeda, Dirut bagian SDM Perusda Rohul H.Rosidi Husein mengatakan,sebelum harga kios dan Lapak dinaikkan perusda sudah mensosialiasikan kepada pedagang.

Sesuai dengan surat nomor: 010/DIRUT/PDRJ/2020 tanggal 9 Januari 2020 yang ditujukan kepada seluruh pedagang di Pasar Moderent dengan  isi surat  terhitung mulai tanggal 1 Januari  2020 pihak menajemen akan melakukan  penyesuaian harga  sewa Kios/Lapak tempat berjualan  dengan menaikkan harga sebesar 10 persen dari harga yang ada sekarang.

H.Rosidi juga mengatakan bahwa yang Komplain itu adalah pedagang yang masih ada tunggakan pembayaran lapaknya.

” Hingga saat ini cukup banyak tunggakan dari pedagang yang tidak bisa ditagih, bahkan ada yang menunggak sampai puluhan juta ,Sedangkan dana Operasiobal Pasar Moderen saja cukup tinggi l,seperti PPH/PPN dan lain sebagainya.

Hal senada juga dismpaikan Manager Pasar Moderen H.Jalalus sayuti mengatakan dalam waktu dekat ini pengelola pasar Moderen  akan menutup kios-kios yang masih punya tunggakan dan kalau dalam tiga bulan itu tidak di lunasi maka akan diambil tindakan.