Pemkab Rohul Siap Ikuti Arahan Kemendagri Dalam Pengendalian Inflasi

PASIRPENGARAIAN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tampaknya begitu serius dalam mengikuti arahan Pemerintah Republik Indonesia dalam pengendalian inflasi di Negeri Seribu Suluk. Hal ini terbukti ikut sertanya Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian secara virtual.
Turut hadir dalam rapat kali ini, Kepala BPS RI DR. Margoyono, Gubernur Riau H. Syamsuar, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Deputi Ketersediaan stabilitas pangan, Ditjen Ketahanan Pangan, Kejaksaan Agung, Staf Ahli Panglima TNI, Wakasat Satgas Pangan Polri, dan Kepala daerah serta Forkopimda Se Indonesia.
Sementara itu, dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, turut hadir dibalik layar Bupati Rokan Hulu yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rokan Hulu Drs. Ibnu Ulya, M.Si, Inspektur Inspektorat H. Helfiskar, SH, MH, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Zulfikar, Plt. Kadis Perindag Rohul Yurniziarti, SE, dan Kabag Perekonomian dan SDA Drs. Akmal dari Ruang Vidcon Dinas Komunikasi dan Informatika Rokan Hulu.
Dalam arahan Kemendagri Muhammad Tito Karnavian mengatakan situasi ekonomi termasuk inflasi pada bulan April lalu, dimana pada saat itu adanya kegiatan yang cukup besar yakni Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, memicu permintaan yang tinggi (Demand) ditengah masyarakat, walaupun ada kenaikan untuk month to month sebesar 0,33 Persen, tapi ini karena musiman karena perayaan hari raya.
Sebalik daripada itu sambung Tito, berdasarkan year to year, kondisi inflasi di Indonesia mengalami penurunan dari 4.97 persen menjadi 4.33 persen, Dan dari 186 negara di dunia Indonesia menempati posisi 145 dalam kategori yang baik.
“Artinya makin rendah urutannya, inflasinya atau angkanya rendah itu artinya inflasi di Indonesia makin terkendali sehingga pada saat lebaran kita tidak melihat adanya lonjakan harga yang membuat masyarakat panik ” ujarnya.
Untuk itu, Tito karnavian berharap, karena acara besar lainnya akan menyusul yaitu Hari Raya Idul Adha, maka perlu antisipasi agar tidak terjadi lonjakan dan melakukan intervensi jika terjadi kenaikan komoditas tertentu.
“Kita perlu antisipasi pada perayaan idul adha nanti, jika perlu lakukan intervensi jika terjadi kenaikan terjadi,” harapnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Rokan Hulu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rokan Hulu Drs. Ibnu Ulya, M.Si mengaku siap mengikuti arahan Kemendagri dalam mengendalikan inflasi di Indonesia, terkhusus di Negeri Seribu Suluk.
“InshaAllah kita siap,” sebut mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Rohul tersebut ringkas.