Penanggulangan Virus Corona, Jupendri : Bupati Rohul Harus Prioritaskan Bantuan Ke Masyarakat

PEKANBARU – Mencermati keadaan kekinian Provinsi Riau khusus Kabupaten Rokan Hulu, ditengah-tengah persoalan wabah virus corona (Covid-19), bukan saja ancaman kematian yang terus menghantui masyarakat, namun potensi penyebarannya juga menjadi salah satu hal yang sangat mengkhawatirkan. Kamis (02/04/2020)

Beberapa anggota masyarakat bahkan tergiring dalam suasana paranoid, baik dalam hubungan sosial maupun dalam interakasi sehari-hari.

” Hal ini menurut kami patut diwaspadai sebagai sebuah ancaman sosial yang mampu merusak keharmonisan warga, dan berpotensi menjadi sebuah konflik sosial,” jelas Dr Jupendri, S.Sos M.I.Kom selaku sekretaris Himpunan Keluarga Rokanhulu (HKR)

Data sebaran Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu setiap hari mengalami kenaikan significant. Kondisi ini menyebabkan banyak hal yang muncul tidak terprediksi sebelumnya dan tidak terantisipasi dengan segera, seperti:

1. Banyaknya masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu yang belum mengetahui tentang Covid-19, gejala-gejalanya serta metode penularannya.

2. Banyak masyarakat belum mengetahui pentingnya physical distancing (menjaga jarak fisik).

3. Minimnya Alat Perlindungan Diri (APD) Paramedis.

4. Belum adanya alat pemeriksaan cepat (rapid test).

5. Kelangkaan masker dan handsanitizer dipasar sehingga harga mahal.

6. kesiapan rumah sakit dan puskesmas menangani anggota masyarakat yang merasa ada gejala Covid-19.

7. Turunnya daya beli masyarakat, karena perekonomian memburuk.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, HKR Pekanbaru menyampaikan Rekomendasi kepada Pemerintah Kabupetan Rokan Hulu yang berisi sebagai berikut:

1. HKR Pekanbaru mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dan telah bekerja keras dalam menangani penyebaran dan dampak virus covid-19 ini seperti yang kita lihat setiap hari di media masa.

2. Perlu Kerjasama dan semua pemangku kepentingan yang ada di Rokan Hulu, selaraskan semua usaha dengan intruksi tim penanggulangan di tingkat Provinsi maupun Pusat serta Lembaga resmi yang berkompeten, Sehingga permasalahan yang kami paparkan diatas satu per satu dapat segera diatasi.

3. Kami setuju dengan salah satu rekomendasi dari DPRD Rokan Hulu melalui surat Nomor 174/DPRD-ROHUL/236 tanggal 23 Maret 2020 untuk melakukan pergeseran mata anggaran APBD Rohul sebagaimana yang diatur juga dalam Peraturan Menten Keuangan (PMK) nomor 19 tanun 2020. Anggaran dialihkan untuk percepatan penanganan Corona Virus (Covid-19), terutama penanggulangan dampak yang timbul dari merosotnya ekonomi masyarakat.

” Kita bisa lihat Corona virus ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat kita, terutama petani dan usaha micro kecil. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan Bupati dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dapat mengalokasikan APBD dan memprioitaskan bantuannya kepada masyarakat kita ini,” jelas pria yang akrab disapa Jupen ini.

” Masih ada waktu untuk memperkuat kedisiplinan masyarakat, melengkapi berbagai fasilitas pendukung, memasitkan edukasi ke masyarakat hingga level paling awan, menegakkan segala aturan dan standar kesehatan, menata ulang prioritas anggaran Kesehatan, memperkuat kepemimpinan krisis, serta memberikan prioritas lebih dalam segala hal untuk masyarakat, dan Kepada Bupati ROkan Hulu kami berharap dapat menggalang gerakan kolektif dan inisiatif dari masyarakat dalam melawan virus covid-19 ini,” tutup Jupen