Pimpin Forum Komunikasi, Bupati Sukiman Targetkan Rohul Capai UHC Nasional

PASIRPENGARAIAN – Bupati Rokan Hulu, H Sukiman buka dan pimpin secara langsung Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Rokan Hulu Semester I Tahun 2023, Selasa (23/05) di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Rohul, Komplek Pemda Pasir Pengaraian.
Forum Komunikasi yang dihadiri oleh Asisten I Fhatanalia Putra S.Sos M.Si, Kepala BPJS Rohul Ivo Sartika SE, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Kadis Sosial P3A Rohul H. Damri Poti S.Sos M.AP, Kepala BPKAD Rohul Elbizri S.STP, Kadis Dikpora Rohul Margono S.Sos serta Camat se Rohul ini sendiri mengangkat tema Perluasan dan Rekrutmen JKN dalam Pencapaian UHC Rohul.
Bupati Rokan Hulu, H Sukiman dalam rapat mengakui saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) terus berupaya agat seluruh masyarakat mendapatkan akses dan mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu.
Diakui Bupati, saat ini keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kabupaten Rokan Hulu dibawah BPJS Kesehatan Rohul telah mencapai diangka 78.94 persen, sehingga dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak sehingga dapat mencapai target Universal Health Coverage (UHC) tingkat Nasional sebesar 98 persen.
“Untuk itu, Pemkab Rohul bertekad kuat terus menggesa dan mendorong pemangku kepentingan untuk bekerja sama sehingga Kabupaten Rokan Hulu dapat mencapai UHC yang telah ditetapkan Pemerintah,” ungkap Bupati.
Untuk mencapai target tersebut, Bupati mengaku akan mengupayakan membuat langkah strategis, sehingga pada tahun 2024 mendatang JKN Kabupaten Rokan Hulu  mencapai 98 persen.
“Program JKN ini akan didorong hingga ke tingkat desa. Dimana nantinya para Kepala Dinas, BPJS, Camat dan Kepala Desa dan perangkat dapat mendata dan menginventarisir warganya yang kurang mampu dalam ikut kepesertaan BPJS kesehatan sehingga melengkapi target UHC yang ditetapkan,” tegas Bupati.
Menehaskan hal itu, Bupati juga mengaku akan memerintahkan kepada Camat dan Kepala Desa untuk benar-benar memberikan pemahaman dan mengawasi secara langsung Operator desa masing-masing Kecamatan dalam program JKN.
“Camat sebagai garda terdepan, juga harus menggerakkan Ibu PKK dalam rangka ikut serta memberikan dorongan kepesertaan JKN BPJS Kesehatan serta dalam mencegah Stunting,” harapnya.
Masih ditempat yang sama, Kepala Cabang BPJS Pekanbaru Hari Wibhawa mengatakan bahwa ini merupakan Forum yang rutin dilaksanakan, dimana melalui forum komunikasi dan koordinasi ini dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun sebagai wadah sangat strategis mendiskusikan permasalahan yang ada untuk menyusun rencana tindak lanjut untuk mencapai target dan Progres UHC Rohul secara nasional.
Dijelaskan Hari, dari jumlah penduduk Rohul 561.313 jiwa pada semester 1 tahun 2023, kepesertaan JKN warga Rohul melalui jalur Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kematian (JK) 208.564.
“Jadi sesuai arahan pak Bupati tadi, peran TKSK melakukan inventarisasi masyarakat miskin dan tak mampu bisa diusulkan TKSK mengikuti Program JKN BPJS Kesehatan,” ujarnya
Selain itu, lanjut Hari, melalui jalur Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Bukan Pekerja (BP) Pemda 34.723, yang sifatnya sharing Provinsi 55  persen dan Kabupaten 45 persen.
“Sedangkan untuk jalur Pekerja Penerima Upah  Badan Usaha (PPU/BU) 88.710, Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU/PN) 28.055, PBPU/Mandiri 77.277 dan Bukan Pekerja 5.793 orang,” pungkasnya.