Sejak Diresmikan, Hutan Kota Pasirpengaraian Sudah di Kunjungi Ribuan Wisatawan

PASIRPENGARAIAN – Objek wisata Hutan Kota yang dimiliki Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kini tengah menjadi sorotan bagi para wisatawan tempatan maupun luar daerah. Hutan Kota yang luasnya 7,3 hektar itu berada persis di belakang kantor Bupati Rohul, di Komplek Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul.

Hingga saat ini, keberadaan hutan kota Pasirpengaraian yang merupakan sebagai paru-paru Kota, semakin hari semakin meningkat pengunjungnya, baik wisatawan dari luar daerah maupun masyarakat Kabupaten Rokan Hulu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak Ahad (29/12/2019), momen Libur dan cuti bersama Natal serta liburan anak sekolah, pengunjung hutan kota Pasirpengaraian membludak. Masyarakat lokal dan luar daerah silih berganti ingin melihat secara langsung kondisi ruang terbuka hijau itu, yang dijadikan tempat rekreasi, taman bermain anak dan keluarga.

Selain olahraga, sekaligus objek wisata minat khusus yang menarik pengunjung dari luar daerah ke Rohul. Karena didalam Hutan Kota Pasirpengaraian ada resapan air, area jogging track, spot selfi, Pendopo Mini, Gajebo, Penangkaran burung dan lainnya.

Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Rohul, pasca diresmikannya Hutan Kota Pasirpengaraian oleh Gubri, sampai saat ini sudah mendekati 5 ribu masyarakat atau wisatawan dari luar Rohul yang berkunjung ke Hutan Kota terluas di Riau itu.

Selain wisatawan atau masyarakat mengunjungi objek wisata religi Provinsi Riau yakni Masjid Agung Islamic Center Rohul. Karena untuk saat ini, pemerintah daerah menggratiskan masyarakat yang berkunjung ke Hutan Kota Pasir Pengaraian.

Tidak saja diramaikan dengan oleh wisatawan dan masyarakat, sejak beroperasinya Hutan Kota Pasirpengaraian itu, dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima atau gerobak yang menjual makanan dan minuman, menjamur di sekitar lokasi kawasan tersebut.

Bupati Rohul, H Sukiman kepada wartawan, Ahad (29/12/2019) membenarkan, sejak diresmikannya Hutan Kota itu sudah ribuan masyarakat atau wisatawan dari luar Rohul yang berkunjung untuk menikmati suasana hutan kota yang asri, sejuk dan nyaman dengan adanya pepohonan dan tanaman khas Rohul di area ruang terbuka hijau itu.

Selain hutan kota dijadikan tempat rekreasi, taman bermain dan edukasi serta sosial ekonomi oleh masyarakat, lanjutnya, hutan kota akan menjadi kedepan menjadi objek wisata minat khusus. Yang kedepannya terus ditata dengan baik, sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan kedepannya.

Diakuinya, Hutan kota saat ini menjadi pilihan lokasi tempat liburan anak sekolah baik masyarakat Rohul maupun luar Rokan Hulu. “Setelah mereka mengunjungi Objek Wisata Religi Masjid Agung Islamic Center Rohul, bisa menyempatkan waktu untuk meninjau Hutan Kota Pasirpengaraian, untuk rilek dan bersantai bersama keluarga disaat hari libur dan tahun baru,” ujarnya.

Orang nomor satu di Rohul itu mengakui, dengan membludaknya pengunjung ke Hutan kota Pasirpengaraian disaat liburan anak sekolah, fasilitas yang ada sekarang seperti toilet yang terbatas, kedepan akan dilengkapi dan dibenahi.

“Kita akan tambah toilet dan membangun Musala serta menata dan menyiapkan lokasi parkir kendaraan bermotor bagi pengunjung Hutan kota Pasirpengaraian kedepan,” ujarnya.

Bupati menghimbau kepada pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Hutan Kota, untuk menggelar dagangannya dengan tertib, tidak menggunggu jalan masuk pengunjung.

Disamping menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya, pedagang maupun pengunjung hutan kota Pasirpengaraian, dapat menjaga tanaman hutan serta fasilitas yang ada di kawasan hutan Kota Pasir Pengaraian.

“Masuk ke Hutan kota Pasirpengarian digratiskan. Jadi pengunjung maupun pedagang untuk menjaga kebersihan dan tanaman hutan dan fasilitas yang ada di dalam kawasan hutan,” ujarnya.