PASIRPENGARAIAN – Dalam penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik (FKP) tahun 2020 tentang rangka Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021, Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman meminta seluruh stakeholder saling bersinergi, Rabu (19/02/2020). di Aula Kantor Bappeda Rohul, Komplek Perkantoran Pemda Rohul, Pasir Pengaraian.
Dalam sambutannya Bupati Rohul, H Sukiman mengatakan FKP merupakan kegiatan dari proses penyusunan RKPD untuk tahun 2021. Dalam rancangan tersebut, RKPD memuat evaluasi hasil kinerja arah kebijakan, prioritas pembangunan, rancangan Ekonomi dan kebijakan Keuangan.
Bupati Rohul juga meminta Kepala seluruh OPD dan stakeholder yang ada di Kabupaten Rokan Hulu untuk saling bersinergi, tidak bekerja sendiri-sendiri dan setiap program yang dibuat harus benar-benar relevan dengan visi misi Bupati Rohul.
” Saya berharap seluruh OPD dan pemangku kepentingan bekerja penuh dengan kesadaran dan keikhlasan, buatlah perencanaan yang bagus,” jelasnya.
Dalam pengakuannya, Bupati Rohul juga mengapresiasi kinerja seluruh OPD yang berhasil membawa pemkab Rohul untuk mendapatkan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dari Menpan RB, dengan predikat B,”
“Ini berkat terintegrasinya dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem Akuntabilitas keuangan daerah,” katanya
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST mengatakan melalui FKP ini juga sebagai bahan evaluasi karena banyak catatan dan perubahan baik terhadap program kegiatan pemerintah turunannya sesuai dengan Permendagri dan PP Nomor 12 tentang penyusunan mekanisme APBD.
“Bappeda dan BPKAD harus bekerja keras karena ada banyak perubahan dalam penyusunan APBD 2021, kemudian yang terdapat dalam pembahasan APBD setiap tahunnya yang menjadi perhatian kita Perda tentang TJSP (tanggung jawab sosial perusahaan) dalam rangka meningkatkan pembangunan terhadap pemerintah,” kata Wanda.
“Kita memiliki Perda TJSP tahun yang lalu telah disepakati bersama, namun memang urusan bersama untuk mendudukkan dan mensinergikan antara Program pemerintah daerah Rohul dengan program yang disusun RKPD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rohul,” tambah Wanda.
Novliwanda berharap kepada Bappeda untuk bisa sinergikan antara program yang disusun oleh pemerintah daerah dengan program-program CSR perusahaan dan perbankan.
“Kami berharap bagaimana APBD 2021 ini dapat menjawab kegelisahan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat beberapa waktu yang lalu bisa sebagai penawar yang bisa lepas dari persoalan kemiskinan dan pengangguran, jadi melalui FKP ini bisa menjadi informasi dan menyamakan persepsi dalam merumuskan perencanaan,” kata Wanda
Kepala Bappeda Rohul Nifzar mengatakan tujuan digelarnya FKP ini adalah untuk menjaring aspirasi, harapan serta masukan dari seluruh pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu serta merumuskan masukan dan saran terhadap rancangan awal RKPD tahun 2021 yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
“Tujuan pelaksanaan FKP ini untuk menyelaraskan usulan hasil musrenbang RKPD di kecamatan dengan rencana program dan kegiatan OPD Kabupaten Rohul dan mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan, sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah,” katanya
Nifzar berharap kegiatan FKP ini berjalan lancar, hingga semua kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai dengan harapan, tentunya atas dukungan dari semua pihak
“Forum Konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder, dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan,” pungkasnya