Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045, H Sukiman : Rohul Bermarwah, Berbudaya Melayu, Aman, Maju, Berkelanjutan

PASIRPENGARAIAN – Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman buka secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) Kabupaten rokan Hulu tahun 2025-2045, Senin (15/07).
Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Komplek Pemda Pasir Pengaraian tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hulu, H Indra Gunawan, Sekda Rohul, Muhammad Zaki SSTP M.Si, Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono SIK, Pabung Rohul, Mayor Inf Andre Suardi S.Sos, Kajari Rohul, Fajar Haryowimbuko MH, Kalapas Pasir Pengaraian, Bahtiar Sitepu, Kepala Dinas maupun Badan di Lingkungan Pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi, hingga seluruh unsur dan komponen masyarakat Rokan Hulu lainnya.
Dalam kata sambutan Bupati, H Sukiman mengatakan bahwa Musrenbang RPJPD merupakan rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan jangka panjang, sebelum perumusan rancangan akhir RPJPD di tahun 2024 ini.
“Dalam proses penyusunan rancangan RPJPD terlebih dahulu dibahas bersama dengan seluruh pemangku kepentingan melalui Musrenbang untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan yang selanjutnya dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan akan ditandatangani oleh semua perwakilan yang hadir,” sebutnya.
Selain itu sambung Bupati,  Musrenbang juga merupakan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder di Kabupaten Rokan Hulu untuk mewujudkan rencana pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2025 – 2045 yang diselaraskan dengan rencana pembangunan jangka panjang Nasional dan RPJPD Provinsi Riau.
Diakui Bupati, dilihat dari periode lima tahunan atau RPJMD menunjukkan hasil yang memuaskan karena dari empat periode lima tahunan, Rokan Hulu memperoleh satu berpredikat sangat tinggi pada tahun 2006 – 2011 dan 3 periode berpredikat tinggi pada tahun 2011-2016, 2016- 2021 dan 2021-2023.
“Keberhasilan itu dapat kita lihat bersama, seperti Indeks Pembangunan Manusia atau IPM pada tahun 2005 sebesar 70,09 poin mengalami pertumbuhan menjadi 71,02 poin pada tahun 2023, angka kemiskinan pada tahun 2005 sebesar 26,48 persen mengalami penurunan menjadi 9,72 persen pada tahun 2023 atau mengalami penurunan sebesar 16,76 persen,” sambung Bupati
Selain daripada itu, angka pengangguran pada tahun 2006 berada pada 8,70 persen menjadi 3,45 persen pada tahun 2023 atau turun sebesar 5,25 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan yang mana pada tahun 2005 berada pada 6,96 persen menjadi 4,12 persen pada tahun 2023, hal ini diakibatkan pengaruh ekonomi global dan Covid-19.
“Tapi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rokan Hulu berada diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau,” sebut Bupati.
Berdasarkan hasil evaluasi pembangunan Kabupaten Rokan Hulu lebih kurang 20 tahun yang lalu, maka disusun visi dan misi serta sasaran pokok RPJPD 2025-2045 yang mana pada visinya yakni “Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk yang bermarwah, berbudaya melayu, aman, maju, dan berkelanjutan”
“Dengan misi, mewujudkan transformasi sosial masyarakat Rokan Hulu yang sehat, cerdas, dan sejahtera. mewujudkan transformasi ekonomi daerah dengan meningkatkan produktivitas dan potensi daerah melalui inovasi iptek, ekonomi produktif dan ekonomi hijau,” ungkap Bupati.
Selanjutnya, mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan daerah yang berintegritas dan adaptif . Mewujudkan keamanan daerah yang tangguh, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi makro daerah.
“Mewujudkan keharmonisan nilai-nilai budaya dalam lingkungan masyarakat yang agamis untuk memantapkan ketahanan sosial dan ekologi, mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan dalam daerah baik perkotaan maupun perdesaan,” tambah Bupati.
Serta mewujudkan sarana dan prasarana berkualitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kemudian mewujudkan Rokan Hulu maju melalui kesinambungan pembangunan.
“dengan visi misi ini, diharapkan Kabupaten Rokan Hulu akan lebih maju yang ditandai dengan perubahan sistem konvensional kepada sistem digital masyarakat yang semakin berkualitas pembangunan daerah yang semakin berkembang dan merata serta kesejahteraan masyarakat bertambah meningkat sekaligus memberikan kontribusi terhadap pencapaian Indonesia emas tahun 2045,” pungkas Bupati.