Diikuti Seluruh Kepala SLTA, PGRI Rohul Gelar Focus Group Discussion

Ketua PGRI Rohul, DR Adolf Bastian MPd foto bersama dengan seluruh kepala SLTA se Rohul
Ketua PGRI Rohul, DR Adolf Bastian MPd foto bersama dengan seluruh kepala SLTA se Rohul

PASIRPENGARAIAN – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rokan Hulu mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Pembiayaan dan Muatan RKAS SMAN/SMKN/SLBN se-kabupaten Rokan Hulu. Rabu (18/09/2019). 09.30 Wib di Universitas Pasir Pengaraian (UPP).

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/SLB se-kabupaten Rokan Hulu ini dihadiri oleh rektor  UPP, Adolf Bastian, M.Pd, ketua Forum komite Rokan Hulu, Sudiro Husodo, ketua BKBH, Zulkifli,MH, Kasi Pidsus Kejari Rohul, Herlambang Saputra,SH, Kanit Tipikor Polres Rokan Hulu, IBDA Sunarto, ketua Pengawas kabupaten Rokan Hulu, Karya Jayadi.

FGD dihadiri 51 kepala sekolah SMAN/SMKN dan 40 Komite yang ada di kabupaten Rokan Hulu.

Diskusi ini dipimpin oleh beberapa panelis dari berbagai bidang dan keahlian yang berbeda. Seperti, Tim Saber Pungli, Tim TIPIKOR, Kejari Rokan Hulu, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, BJBH PGRI Rokan Hulu dan Forum Komite SMAN/SMKN/SLBN Provinsi riau.

Hamdani SSos MM selaku Kepala cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Rohul sangat mengapresiasi dengan adanya FGD ini. Hamdani juga berharap setiap kepala sekolah dan komite dapat menyampaikan beberapa kendala yang terjadi di sekolah masing-masing kepada para pakar yang telah ditunjuk oleh panitia.

“ FGD ini berawal dari surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar tentang larangan pungutan liar di lingkungan Sekolah. Sehingga menimbulkan Pro dan Kontra dikalangan kepala sekolah yang ada” ujar Adolf Bastian selaku ketua PGRI kabupaten Rokan Hulu sekaligus Rektor UPP.

Adolf juga berharap dalam diskusi ini setiap peserta dapat mengeluarkan gagasan dan banyak bertanya sehingga diskusi dapat berjalan.

“ harap kita adalah hasil rapat atau diskusi yang kita laksanakan pada hari ini nantinya akan kita kirimkan ke gubernur Riau,H. Syamsuar. Sehingga pihak provinsi juga mengetahui kendala yang ada di kabupaten Rokan Hulu saat ini” jelas Adolf.

Adapun FGD ini dilaksanakan selama sehari penuh dengan berbagai panelis yang handal dibidangnya masing-masing. (Dan)