TNI POLRI di Rohul Bersinergi Amankan Gereja di Hari Perayaan Kenaikan Isa Almasih

PASIRPENGARAIAN – Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH beserta personil lakukan pemantauan serta pengamanan di gereja gereja terkait perayaan Kenaikan Isa Almasih yang dilaksanakan oleh umat kristiani di Kabupaten Rokan Hulu.
Selain personil polres Rohul, tampak juga puluhan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) serta Satpol PP Rohul dan Organisasi Masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB) turut melakukan pengamanan di sekitar lokasi gereja.
Dalam pantauan awak media, perayaan Kenaikan Isa Al-Masih di gereja gereja yang berada di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu terpantau aman dan kondusif, Minggu (04/04).
Kepada awak media, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK melalui Kapolsek Rambah IPTU P. Simatupang mengatakan tim gabungan selalu di lokasi sejak penyambutan hari paska hingga sampai pelaksanaan perayaan hari paskah.
“Kami di lokasi sejak hari kamis hingga sampai dengan perayaan kenaikan isa Al Masih pada hari ini,” Kata Kapolsek Rambah Iptu P. Simatupang di Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu.
Diakui Kapolsek, hingga saat ini kondisi Kamtibmas di wilayah Hukum Polsek Rambah masih terpantau aman dan kondusif.
“Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, Apabila ada melihat hal yang mencurigakan, warga bisa melaporkan kepada aparat yang ada di gereja,” lanjutnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Dedy Nofery Samosir mengucapkan terimakasih kepada ormas PBB dan Satpol PP Rohul yang ikut berperan dalam mengamankan gereja selama perayaan.
“Terima kasih kepada ormas PBB dan Satpol PP Rohul yang begitu antusias dalam mendukung TNI POLRI dalam melaksanakan pengamanan perayaan Kenaikan Isah Al Masih, Kami berharap situasi yang kondusif tetap dapat tercapai dengan baik,” kata Serda Dedy.
Dalam pelaksanaan perayaan tersebut, tim pengamanan dan masyarakat sekitar terlihat tetap mengikuti Protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, yakni  menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk dan keluar dari gereja.