Wabup Rohul : Pemimpin Terpilih Diharapkan Fokus Terhadap Penanggulangan Kemiskinan

PASIRPENGARAIAN – Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Indra Gunawan berharap paslon terpilih yang nantinya akan memimpin Kabupaten Rokan Hulu kedepan dapat tetap berfokus pada penurunan angka tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Negeri Seribu Suluk.
Hal ini diungkapkan Wabup saat memimpin rapat Ekspose Dokumen Tim Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Tahun 2025-2029 di Aula Bappeda Rohul, Selasa (10/12).
Dihadapan beberapa Kepala OPD yang hadir, Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan menyampaikan bahwa Kemiskinan merupakan tantangan yang kompleks dan multidimensi, yang memerlukan solusi terpadu, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen dari seluruh pihak.
“Oleh karena itu, penyusunan dokumen RPKD ini adalah langkah strategis dalam merumuskan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan, terukur, dan berbasis data,” kata Wabup.
Data masyarakat kategori miskin dan miskin ekstrem menurut Wabup Indra Gunawan harus didapatkan secara akurat, agar penanganan nya tepat sasaran.
“Karena dalam realitanya tampak dari kehidupan sehari-hari perputaran ekonomi masyarakat Rohul tampak baik dibuktikan dengan pembelian barang atau komoditi pokok lainnya tinggi untuk di Kabupaten Rohul” ucap indra Gunawan lagi.
Pria yang akrab disapa Ujang Lurah itu berharap untuk pemimpin selanjutnya di Kabupaten Rohul ini dapat melanjutkan program menghilangkan kemiskinan yang telah dimulai pada periode ini, dimana setiap tahunnya mengalami penurunan 2.07 persen di tahun 2021, 1,90 persen di tahun 2022 dan  menjadi 1.39 persen di tahun 2023.
“Data ini tidak hanya menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan berbagai upaya pengentasan kemiskinan, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, adil, dan merata.” tutup wabup Rohul.
Sementara itu, Kaban Bappeda Rohul Drs. H.Yusmar, M.Si menyampaikan melalui acara ini diharapkan dapat menjalin diskusi yang konstruktif, menerima masukan yang membangun, dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, serta akademisi dalam merealisasikan rencana besar ini.
“Kegiatan RPKD ini bertujuan agar strategi penurunan kemiskinan dapat berjalan dan terarah, sebagai komitmen dalam penurunan kemiskinan, dibuat rencana resmi penghapusan kemiskinan untuk jangka 3 tahun (RPKD) dan 1 tahun (RAT) serta menciptakan inovasi dengan pembuatan aplikasi E- Bangkit, E- Strong dan E- Sembako sebagai bentuk keseriusan Pemda Rohul dalam menanggulangi dan mengurangi kemiskinan” ucap yusmar.
Kaban Bappeda juga menyampaikan saat ini Kabupaten Rohul tingkat kemiskinan diangka 9,72 persen dan masih tergolong tinggi diantara Kabupaten lain di Provinsi Riau, untuk itu perlu pergerakan yang harus bersifat inklusif, sinergis, dan juga tepat sasaran,(Rls)