FMIPA UGM Sambut Delegasi SPs Unilak, Bahas Implementasi Kerjasama

YOGYAKARTA – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM) menerima kunjungan Wakil Dekan 3 Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (SPs Unilak), Dr. Indra Purnama, M.Sc, untuk mendiskusikan langkah implementasi kerjasama yang telah dirumuskan melalui Memorandum of Agreement (MoA). Selasa (24/12). Diskusi kali ini berlangsung di Ruang Dekanat FMIPA UGM dan dihadiri oleh jajaran pimpinan FMIPA UGM serta beberapa ketua departemen.
Dekan FMIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si, menyambut hangat delegasi SPs Unilak bersama Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerjasama, dan Inovasi, Dr. Fajar Adi Kusumo, S.Si., M.Si., serta Ketua Departemen Kimia, Prof. Dr.rer.nat Nurul Hidayat Aprilita, S.Si., M.Si. Sambutan ini menunjukkan keseriusan FMIPA UGM dalam memperkuat jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi lain, termasuk di luar Pulau Jawa.

Dalam diskusi, Prof. Kuwat Triyana menegaskan pentingnya kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi untuk mendukung inovasi berbasis riset.
“UGM sangat terbuka untuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai institusi. Kami berharap, kerja sama ini tidak hanya mempererat hubungan kedua institusi, tetapi juga menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dr. Indra Purnama menyampaikan apresiasi atas penerimaan dari FMIPA UGM. Ia mengungkapkan bahwa SPs Unilak melihat potensi besar dalam kolaborasi ini, khususnya dalam pengembangan riset bersama di bidang keberlanjutan.

 

“Kami ingin mendorong implementasi kerja sama ini melalui program-program yang memberikan dampak langsung, seperti penelitian kolaboratif dan pertukaran mahasiswa,” kata Dr. Indra.

Salah satu agenda menarik dalam kunjungan ini adalah tur ke fasilitas riset dan inovasi FMIPA UGM. Dekanat UGM memperkenalkan berbagai inovasi unggulan, seperti GeNose, alat deteksi COVID-19 yang telah berkontribusi besar selama masa pandemi, serta beberapa produk inovasi lainnya yang telah dikomersialisasi. Dr. Fajar Adi Kusumo menjelaskan bahwa keberhasilan riset UGM didukung oleh sinergi antar disiplin ilmu dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kolaborasi seperti ini menjadi jembatan untuk mengintegrasikan riset dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap kerja sama dengan Unilak dapat menghasilkan produk riset yang aplikatif dan relevan,” ujar Dr. Fajar.
Selain itu, Ketua Departemen Kimia, Prof. Nurul Hidayat Aprilita, menambahkan bahwa kerjasama ini juga berpeluang memperkaya aktivitas akademik melalui pertukaran mahasiswa dan dosen.
“Kolaborasi ini akan menjadi peluang besar untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dapat meningkatkan kompetensi kedua belah pihak,” tambahnya.

Diskusi dan kunjungan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam realisasi kerjasama antara FMIPA UGM dan SPs Unilak. Kedua institusi sepakat untuk memulai implementasi program pada tahun 2025 dengan fokus pada riset bersama, lokakarya internasional, dan pengembangan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat.