PASIRPENGARAIAN – Persoalan tuntutan mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) terhadap pemenuhan janji mendapatkan bantuan pendidikan (beasiswa) dari Pemda Rohul yang dikatakan tidak ditepati, membuat Rektor UPP, Dr. Adolf Bastian M.Pd angkat bicara.
Dalam pengakuan rektor sekaligus ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rohul, ada 5 item yang harus diketahui oleh Bupati terhadap Universitas terbesar di Kabupaten Rokan Hulu itu.
” Ada 5 item yang saya tekankan disini,” jelas Adolf, Senin (16/03/2020)
1). Tokoh-tokoh Rohul mendirikan UPP 19 tahun lalu bermaksud mulia, yaitu mencerdaskan generasi muda Rohul sehingga ada pilihan kuliah di kampung sendiri dengan biaya yang terjangkau.
2). Negara Republik Indonesia (RI) mengakui UPP dengan legalitas izin dan selalu memberikan bantuan beasiswa untuk dosen dan mahasiswa seperti beasiswa LPDP, BUDI DN/LN, KIP KULIAH, PPA, BBM, PLN, BANK dan Perusahaan lainnya.
3). UPP selama ini juga menerima bantuan beasiswa dari Pemprov RIAU dan Pemda ROHUL dan baru beberapa tahun belakangan beasiswanya berhenti.
4). UPP bukan hanya menjadi ASET Pemda Rohul, tapi sudah menjadi aset masyarakat Rohul. Tingkat kepercayaan masyarakat semakin baik dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat dan mutu serta pelayanan yang selalu diperbaharui.
5). UPP berharap pernyataan Yth, Bupati Rohul, Bapak Sukiman yang mempertanyakan status UPP kaitannya dengan aksi demo mahasiswa yang menuntut bantuan beasiswa tidak akan MENDEGRADASI kepercayaan masyarakat luas, hal ini dikarenakan kebijakan politisasi anggaran yang telah diputuskan oleh pemangku kepentingan di Rohul.
” Muda-mudahan penjelasan ini dapat mencerahkan pemikiran kita semua,” tutup Adolf singkat.