PEKANBARU – Universitas Lancang Kuning (UNILAK) semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan di Indonesia dengan visi besar untuk mencapai keunggulan di tingkat nasional dan internasional. Dalam Keputusan Rektor terbaru, UNILAK menegaskan komitmennya untuk menjadi Universitas Unggul di Tingkat Nasional dan Berdaya Saing di Tingkat Internasional Berlandaskan Budaya Melayu Tahun 2030 .
Rektor UNILAK, Prof. Junaidi, SS, M.Hum., Ph.D , menyampaikan bahwa visi ini menjadi pedoman dalam membangun universitas yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga budaya dan kemanusiaan.
“Sebagai universitas berbasis budaya Melayu, kami ingin mengintegrasikan nilai-nilai luhur ini dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan pendekatan ini, UNILAK tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas, tetapi juga memiliki karakter dan daya saing global,” ujar Prof. Junaidi.
Untuk mewujudkan visi tersebut, UNILAK mengemban tiga misi besar, yang pertama yaitu Peningkatan kualitas pendidikan, UNILAK terus meningkatkan mutu pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang kompeten, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dengan memadukan penguasaan teknologi dan nilai budaya Melayu. Yang kedua yaitu dengan Penelitian inovatif, UNILAK mendorong penelitian yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, sekaligus menjadi bagian dari pelestarian budaya Melayu dalam konteks global. Dan yang ketiga, Melalui Pengabdian kepada masyarakat, UNILAK aktif berkontribusi melalui penyebarluasan IPTEK dan budaya Melayu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
UNILAK juga dikenal dengan Tiga Tagline Kampus yang menjadi ciri khasnya yaitu, Kampus Hijau, Sebagai pelopor kepunahan, UNILAK memastikan lingkungan kampus yang sehat, asri, dan efisien dalam penggunaan sumber daya. Prinsip ini menciptakan suasana belajar yang mendukung keberlangsungan lingkungan.Kemudian Kampus Multikultural, UNILAK menjunjung tinggi keberagaman budaya, bahasa, agama, dan etnis. Di kampus ini, mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik hidup dalam harmoni, saling menghormati, dan didukung untuk berkembang sesuai potensi masing-masing. Dan terakhir Kampus Bersahabat, UNILAK menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif dengan memberikan pelayanan prima. Mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, hingga seluruh pemangku kepentingan diajak untuk merasa nyaman dan aman di lingkungan kampus ini, menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan berkarya.
“Melalui tagline Kampus Hijau, Multikultural, dan Bersahabat , kami ingin memastikan UNILAK menjadi tempat yang tidak hanya mendukung pendidikan formal, tetapi juga menciptakan ekosistem yang harmonis, inklusif, dan ramah bagi semua pihak. Inilah bentuk komitmen kami untuk menjadi universitas yang relevan secara lokal dan global,” ungkap Prof. Dr. Junaidi, SS, M.Hum., Ph.D.
Selain itu, UNILAK juga menjadikan tujuh nilai utama— Religius, Jujur, Visioner, Bijaksana, Disiplin, Bermartabat, dan Kerja Sama sebagai dasar untuk membangun karakter mahasiswa dan seluruh komunitas kampus.
Dengan visi, misi, dan nilai-nilai tersebut, UNILAK tidak hanya mendidik generasi muda yang berprestasi, tetapi juga menciptakan suasana kampus yang menjadi rumah kedua bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh tenaga pendidik. UNILAK hadir sebagai jawaban atas kebutuhan generasi yang siap menghadapi tantangan global, tanpa melupakan akar budaya Melayu yang menjadi identitas kuatnya.