Zakat, Akademisi, dan Berkah Ramadhan, Unilak dan Baznas Riau dalam Harmoni Berbagi

PEKANBARU – Universitas Lancang Kuning (Unilak) terus mengukuhkan perannya sebagai institusi yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan akademik, tetapi juga mengakar kuat pada nilai-nilai sosial dan keumatan. Hal ini tercermin dalam kemitraannya dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat, yang kembali diwujudkan melalui penyerahan Zakat Fitrah dan Zakat Mal di Masjid Al-Fatah Unilak.
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D., beserta jajaran pimpinan universitas, serta Ketua Baznas Riau, H. Masriadi Hasan, Lc., M.Sha. Momentum ini tidak sekadar menjadi seremoni serah terima zakat, tetapi juga bagian dari upaya dakwah akademik dalam memperkokoh kesadaran kolektif akan urgensi zakat sebagai instrumen keadilan sosial yang diwariskan dalam syariat Islam.
Dalam sambutannya, Prof. Junaidi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Baznas Riau atas sinergi yang telah terjalin erat selama ini. Ia menyoroti peran besar Baznas dalam mendukung mahasiswa melalui berbagai bentuk bantuan, termasuk beasiswa bagi mereka yang membutuhkan.
“Hari ini, Baznas kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan zakat kepada tenaga kependidikan (tendik) Unilak. Harapan kami, kerja sama ini semakin kuat di masa mendatang. Kami berterima kasih kepada Baznas yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan civitas akademika Unilak,” ujar Prof. Junaidi.

Sementara itu, Ketua Baznas Riau, H. Masriadi Hasan, Lc., M.Sha., menegaskan bahwa zakat bukan hanya kewajiban individu, tetapi juga instrumen sosial yang memiliki peran fundamental dalam distribusi kesejahteraan. Ia mengingatkan bahwa dalam sejarah Islam, kepatuhan terhadap zakat telah ditegaskan oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang dengan tegas menegakkan kewajiban zakat setelah wafatnya Rasulullah.
“Di Unilak hari ini, para pemimpin kampus memberikan teladan dalam menunaikan zakat. Rektor, wakil rektor, dekan, serta pimpinan lainnya turut berzakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana zakat tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga menjadi dakwah yang menginspirasi civitas akademika agar semakin bersemangat dalam berbagi dan membantu sesama. Semoga keberkahan zakat dan Ramadan tercurah kepada kita semua,”ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, selain penyerahan zakat dari civitas akademika Unilak kepada Baznas Riau, zakat juga langsung disalurkan kepada para penerima manfaat yang berhak di lingkungan Unilak. Tidak hanya itu, dalam agenda yang sama, Unilak turut menyerahkan Beasiswa Cendekia, yaitu beasiswa yang berasal dari sumbangan dosen-dosen Unilak untuk membantu mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan. Selain itu, bantuan Paket Dhuafa juga diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Sinergi antara Unilak dan Baznas Riau ini menjadi bukti nyata bagaimana institusi pendidikan dan lembaga zakat dapat bersatu dalam membangun kesejahteraan umat. Dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang terus digalakkan, diharapkan zakat tidak hanya menjadi kewajiban rutin, tetapi juga sebagai spirit perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.