PASIRPENGARAIAN – Terkait Video anggota DPRD Rohul dari Partai PAN yang tidak mau dikritik oleh masyarakat nya sendiri ketika diberikan sindiran dalam bentuk sembako, nyatanya Panglimo Hulubalang Nogori LAM Rokan Hulu, Alirman menyayangkan sikap Anggota DPRD Rohul tersebut.
Menurut Alirman, anggota dewan merupakan perwakilan masyarakat yang memiliki tanggungjawab adat dan etika yang harus dijaga ketika berhadapan langsung dengan masyarakat yang menyampaikan kritik.
Hal ini dikarenakan anggota dewan merupakan perwakilan masyarakat yang diatas pundaknya digantungi harapan dan keinginan dari masyarakat kebanyakan.
” Ingat, masyarakat itu bagian dari anak kemenakan yang harus ditampung aspirasinya dan didengarkan oleh anggota dewan,” jelas Alirman, Jumat (01/05/2020)
” Bukan justru dibentak-bentak dan diomeli, Itu namanya tak siap untuk dikritik dan menunjukkan sikap tidak cakap dalam memimpin,” tambahnya.
Melalui awak media, Alirman berharap anggota dewan berangkutan, yakni Sahril Topan agar segera memanggil kembali masyarakat yang menyampaikan kritik tersebut dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tindakannya tersebut.
“Saya sarankan, Sahril Topan segera meminta maaf kepada masyarakat yang menyampaikan kritikannya tersebut. Patut pula dia mengingat, bahwa segala tindak tanduk yang dia lakukan itu mencerminkan kearifan adat istiadat melayu yang tinggi dan agung,” tegasnya.
“Tunjukkan itikad baik itu kepada masyarakat sebagai anak kemenakan,” tutup Alirman.