Angin Puting Beliung Kembali Terjang Desa Serombou Indah, Atap Sekolah dan Rumah Warga Beterbangan

PASIRPENGARAIAN – Setelah sempat terjadi Puting beliung sekitar dua tahun lalu, tepat pada Jumat (01/10) sekira pukul 16.00 WIB, Desa Serombou Indah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu kembali terjadi bencana alam puting beliung.

 

Hal ini disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Serombou Indah Erpan (51) kepada awak media, Sabtu (02/10) melalui via telepon.

 

Dijelaskan Erpan bahwa angin Puting beliung tersebut menghantam sebanyak lebih kurang 23 rumah warga sehingga atap rumah masyarakat tersebut mengalami kerusakan parah.

 

“Kejadian angin puting beliung tepatnya terjadi di dusun satu dan dua Sempurna alam Desa Serombou Indah, tepatnya pada jumat (01/10) sekitar pukul 16.00 Wib,” kata Erpan.

 

Lanjut Erpan, dalam peristiwa Bencana Alam Angin Puting Beliung kali ini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 Rambah Hilir juga mengalami kerusakan, dimana setengah atap bangunan Sekolah terbawa angin.

 

Atas peristiwa tersebut, Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Jumari serta masyarakat sekitar bergotong royong mengumpulkan atap yang sempat terbang terbawa angin.

 

“Saya telah meninjau warga saya di tempat kejadian angin puting beliung, dan kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” Kata Serdang Jumari.

 

Sementara itu, Kepala SDN 007 Rambah Hilir Samsul Kasri, M.Pd dalam wawancaranya menjelaskan bahwa kerusakan gedung Sekolah akibat angin puting beliung terjadi di atap, dimana terdapat empat kelas yang atapnya beterbangan akibat kencangnya angin.

 

“kerusakan akibat angin tersebut berada di kelas dua, empat, lima dan enam,” jelas Kepala Sekolah SDN 007 Rambah Hilir.

 

Karena kerusakan terjadi di atap, diakui Kepsek tidak akan menghentikan dan mengganggu proses belajar mengajar siswa, sehingga murid SDN 007 Rambah Hilir tetap dapat ke Sekolah untuk menuntut ilmu seperti biasa.

 

“Akan tetapi, jika ada hujan, maka kelas akan tergenang air dan tentu menggangu aktifitas pembelajaran nantinya,” tambah Kepsek.

 

Melalui awak media, Kepala Sekolah Samsul Kasri  berharap kepada pemerintah, baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi untuk dapat membantu perbaikan fasilitas Sekolah yang rusak akibat terpaan angin puting beliung.

 

“Kami berharap kepada pemerintah, baik pemerintah Kabupaten maupun Provinsi, agar dapat membantu perbaikan fasilitas Sekolah kami yang rusak, sehingga proses belajar mengajar siswa berjalan lancar dan optimal,” harapnya.