Banjir Membawa Berkah

PASIRPENGARAIAN – Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu tidak seutuhnya menjadi bencana bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu itu sendiri. Nyatanya, ditengah genangan banjir, masyarakat Kabupaten yang dijuluki sebagai Negeri Seribu Suluk itu justru beramai-ramai menangkap ikan yang dikenal dengan sebutan Gamak (ikan yang bergerombolan).
Dengan menggunakan jaring dan alat penangkap ikan lainnya, puluhan hingga ratusan masyarakat yang terdiri dari kalangan Bapak-Bapak, Ibu-Ibu hingga anak-anak tersebut tampak bersemangat untuk menangkap ikan di sepanjang pinggir jalan raya Kota Tengah – Duri
Ditengah gerombolan masyarakat yang menangkap ikan, Rosmani, warga Dusun Gelugur, Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) saat dihampiri oleh awak media mengaku sangat senang dapat menangkap ikan ditengah banjir yang ada.
“Sangat senang, karena dapat ikan,” jawab wanita berjilbab itu sambil menemani anaknya yang menangkap ikan di lokasi banjir, Ahad (07/01).
Dia mengaku dapat menangkap 10 hingga 15 Kg Ikan perhari, yang mana hasilnya nanti dapat dikonsumsi sendiri atau dijual kepada masyarakat dengan harga Rp.15. 000 per ons
“Alhamdulillah, dapatlah untuk membantu sedikit perekonomian,” sebutnya.
Selain dikonsumsi dan dijual, ikan hasil tangkapan tersebut diakui wanita yang akrab disapa Iros itu juga bisa dijadikan ikan asin atau ikan salai (ikan yang diasapkan).
“Banjir ini juga menambah berkah, dan menambah masukan juga,” sebutnya.