Disampaikan Sekda Rohul Muhammad Zaki, S.STP,M.Si dalam kata sambutannya, dengan perubahan listrik dari Pascabayar menjadi prabayar ini sebenarnya memiliki banyak keuntungan seperti dalam sistem pengontrolan penggunaan yang sebelumnya kadang terjadi los kontrol sehingga terjadinya pemborosan dengan adanya prabayar, secara otomatis akan terkontrol sendiri sesuai dengan pengisian yang dilakukan.
“Ini juga mengurangi rasa suuzon kita kepada pihak PLN yang mana dalam pembayaran listrik terkadang saat dicek tidak sesuai dengan yang tertera pada meteran yang dimiliki,” kata Sekda.
“Dengan migrasi ke Prabayar ini memiliki banyak manfaat bagi semua, bagi kita masyarakat manfaatnya bisa kita menghemat penggunaan sesuai isian pulsa yang dibutuhkan, kemudian manfaat bagi pihak PLN sendiri juga bisa mengurangi tenaga dalam hal tidak perlu lagi menggunakan tenaga untuk meng cek meteran” ujarnya.
Diakui M.Zaki, dari 5 ratus ribu lebih jiwa di Kabupaten Rokan Hulu, hanya sekitar 16 Ribu lagi yang belum mendapatkan layanan listrik dan ini akan diupayakan dengan maksimal dari Pemerintah daerah dan PLN.
“Namun dari skala Desanya di Kabupaten Rokan Hulu sudah mendapatkan pelayanan listrik, hanya saja ada beberapa Dusun dari Desa yang ada belum teraliri jaringan listrik. Oleh karena itu kita berharap kepada pihak PLN kiranya dapat memenuhi agar semua masyarakat bisa mendapatkan jaringan listrik,” tambah Sekda.
Tambah Sekda, dari Pemerintah Daerah Rokan Hulu sendiri telah berupaya mendata masyarakat yang belum mendapatkan jaringan listrik bersama dengan Dinas Energi Provinsi dan telah disampaikan kepada pihak PLN.
“Semoga Pihak PLN bisa dengan segera memenuhi kebutuhan masyarakat ini,” harapnya.
Dipenghujung sambutannya, Sekda Rohul juga sangat mengapresiasi masyarakat Desa Kumain yang telah 100 persen migrasi ke sistem Prabayar.