PASIRPENGARAIAN – Demi menguatkan pengawasan pemilu tahun 2019 pada 17 april mendatang dalam pelaksanaan pemiliham Presiden dan Wakil Presiden termasuk pimilihan anggota DPRD tingkat kabupaten sampai DPR pusat, Badan Pengawas Pemilihan Umum Rokan Hulu menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di hotel Glora Bakti Pasir Pengaraian, Jumat (29/3/2019).
Rakernis tersebut diikuti badan pengawas tingkat kecamatan se – Kabupaten Rohul, hal itu digelar sebagai langkah persiapan dari Bawaslu Rohul untuk menghadapi Pemilu 17 april mendatang dan Rakernis itu dipimpin langsung Devisi Pengawasan Penindakan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Rohul, Gummer Siregar.
Gummer mengatakan tujuan dari Rakernis itu untuk penguatan kelembagaan pengawas pemilu dalam menyonsong 19 hari kedeapan pelaksanaan pemilu, sekaligus untuk mensosialisasikan alat kerja Bawaslu.
Pertama sistem pengawas pemilu yang di update langsung dari Bawaslu RI secara online. Kemudian Bawaslu Rohul juga sudah menyediakan alat Rekapitulasi Pengawasan Pemungutan Suara pada pemilu secara manual.
“ Masing – masing TPS sudah bisa langsung mengupload hasil penghitungan suara melalui Siwaslu yang langsung terdaftar di Bawaslu RI dari C1 plano dan bukan C1 sertifikat,” tuturnya.
Dengan adanya rapat teknis hari ini, tambah Gummer, masing-masing Pengawas Kecamatan, Desa dan TPS bisa menggunakan aplikasi siwaslu. Dalam waktu dekat Bawaslu Rohul juga akan melakukan mensosialisasikan Siwaslu kepada pengawas Desa dan TPS sebanyak 1515 orang.
“ Sesuai undang-undang nomor 7 tahun 2017 bahwa jajaran Bawaslu Rohul diberikan kewenangan untuk membinteksisaikan partai politik dimana untuk Rohul terdapat 1515 TPS dan dikalikan 16 partai politik, sehingga saksi partai sebanyak 24 ribu orang,” kata Gummer.