PEKANBARU – Dr Drh H Chaidir MM resmi dikukuhkan sebagai ketua Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) dengan masa pengabdian 2019-2024. Minggu (10/11/2019) di Balai Serindit Gubernur Riau. pada 20.15 WIB.
FKPMR dibentuk dan dideklarasikan pada (21/06/1998). Sejak mulai terbentuk, FKPMR diketuai oleh H Razali Yahya (1998-1999), selanjutnya diteruskan oleh Drs H Dun Usul (1999-2000), Drs H Abu Samah Amin (2000-2001, Drs H kusumagiri (2001-2002), Kol TNI Purn H Abbas Jamil (2002-2015), Drs Al Azhar MA (2015-2019). Setelah diadakan Mubes II FKPMR pada (19/08/2019) lalu, terpilihlah Dr Drh Chaidir sebagai ketua FKPMR untuk periode 2019-2024.
Drh Chaidir beserta lebih kurang seratus anggotanya lainnya dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Gubernur Riau, H Syamsuar MSi.
Dalam Kata sambutannya, H Syamsuar mengatakan selamat kepada seluruh keanggotaan FKPMR yang dilantik.
“Di Era globalisasi saat ini, kemajuan Melayu yang mendasari segala aspek kehidupan masyarakat Riau harus selalu menjadi keyakinan dan kekuatan kepada kita semua untuk bangkit dan menjadi tuan di negeri sendiri” Jelas Syamsuar.
Syamsuar juga menjelaskan Negeri bumi melayu Lancang Kuning ini juga memiliki potensi untuk maju di Segala pembangunan. Hal ini terkait pemicu mengejar ketertinggalan Riau dan menjadikan provinsi Riau sebagai jantungnya Pulau Sumatera.
Sedangkan ditempat yang sama, Drh H Chaidir sebagai ketua FKPMR mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam mensukseskan acara tersebut.
Menurut pengakuan Chaidir, Adapun anggota majlis FKPMR periode 2019-2024 berjumlah 99 anggota, sedangkan kepengurusan 56 orang dan 6 orang diantaranya adalah anggota majelis.
“Pengurus merupakan satu kesatuan, satu tubuh yang hanya bisa dibedakan tapi tak bisa dipisahkan komposisinya. didalamnya juga terdapat gabungan tua dan muda, para intelektual muda,dokter, dan tokoh cerdik pandai yang memiliki visi yang sama yaitu memajukan Riau tercinta” jelas Chaidir.
Dalam pengakuannya, H Chaidir juga menjelaskan setelah pelantikan ini, seluruh kepengurusan akan dikumpulkan kembali untuk merapatkan segala hal yang dianggap penting.
“Setelah dilantik kita akan membangun komunikasi dengan kawan-kawan untuk mendiskusikan banyak hal. Tadi kan kita jabarkan program-program di masing-masing bidang itu. Mungkin ada hal-hal yang yang mendesak untuk kita diskusikan nantinya” Lanjut Chaidir.
Mantan DPD Provinsi Riau itu juga mengatakan akan menggandeng melayu untuk memajukan kemaslahatan masyarakat melayu itu sendiri.
“Jangan sampai orang Melayu itu terpinggirkan di negerinya sendiri. Sekarang kan banyak diantara mereka terabaikan. misalnya di perusahaan besar itu orang melayunya sendiri masih sedikit. oleh karen itulah mereka kita bela, Jangan sampai mereka tertinggal terus” Lanjutnya.
Dalam penutupnya H Chaidir berharap Riau nantinya mendapat perhitungan dari pemerintah pusat, mengingat keikutsertaan Riau dalam memerdekaan Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui bahwa saat Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan, Kerajaan Siak Sri Indrapura nyatakan bergabung dengan Indonesia dan turut andil dalam memberikan bantuan kepada Republik Indonesia melalui presiden yang menjabat saat itu, Soekarno” Jelas Chaidir