Heboh, Warga Muara Musu Digegerkan Uniknya Buah Pisang Berbuah

Heboh, Warga Muara Musu Digegerkan Uniknya Buah Pisang Berbuah
Heboh, Warga Muara Musu Digegerkan Uniknya Buah Pisang Berbuah

MUARAMUSU – Warga Desa Muara Musu, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (4/9/2019) digegerkan dengan sebuah pohon pisang yang berbuah di bagian batang pohon.

Pada dasarnya, buah pisang merupakan buah yang menyehatkan bagi tubuh manusia dan terdapat kandungan karbohidrat, Vitamin C, B6 dan vitamin lainnya. Biasanya, buah pisang selalu berbuah dipucuk pohon.

Namun, hal langka terjadi Desa Muasa Musu, dimana buah pisang tersebut tumbuh dan berkembang di tengah batang pohon pisang. Sehingga banyak masyarakat setempat yang merasa takjub dengan kelangkaan alam tersebut.

Menurut Masni (36) sang pemilik pisang mengatakan bahwa buah pisang tersebut telah muncul dari minggu lalu dan saat ini tumbuh besar dibatang pohonnya.

“ Untuk saat ini sudah banyak warga yang datang untuk melihat. Mereka keheranan karena belum pernah melihat pisang seperti ini,” ungkap Masni.

Menurut pengakuan Masni dan suami, belum ada mimpi wangsit yang mereka alami tentang buah pisang tersebut. Sehingga sepasang suami istri yang memiliki 3 orang anak tersebut tidak dapat memberikan banyak komentar.

“ Rencananya nanti buah itu akan kami makan bersama dengan keluarga. Hal ini terkait langkanya bentuk dan tumbuhnya buah pisang kami ini,” ungkap Masni.

Masni berharap ini sebuah pertanda baik bagi keluarga mereka. Mengingat  begitu banyak pisang yang tumbuh, namun jarang yang tumbuh seperti itu.

“ Seumur-umur hidup saya juga tidak pernah melihat buah pisang yang tumbuh ditengah batang. Mungkin diluar sana ada, tapi bagi saya ini adalah yang pertama bagi saya,” jelas Masni.

Untuk saat ini, masyarakat Desa Muara Musu menamakan pisang ini “Pisang Beranak”. Mengingat posisi pisang yang terletak ditengah batang pohonnya seperti orang yang sedang hendak melahirkan.

Kepada Riausmart.com Masni belum ada niat untuk menjual buah pisang miliknya. Karena jumlah buah pisang tersebut juga tergolong sedikit dan langka. (Dan)