PASIRPENGARAIAN – Lapas kelas IIB Pasir Pengaraian mengadakan acara silaturrahmi antar Kalapas Se- Riau sekaligus perpisahan ketua paguyuban ibu-ibu pemasyarakatan (PIPAS) wilayah Riau. Ny. S. Pasaribu. Kamis (10/10/2019). 10.00 WIB di Lapas Pasir Pengaraian
adapun kegiatan ini adalah acara rutinitas Divisi pemasyarakatan terutama oleh ibu-ibu paguyuban pemasyarakatan Riau.
Menurut Lukman, kegiatan ini juga dibarengi dengan perpisahan ketua paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Riau.
Kepala devisi pemasyarakatan (KADIPAS), Surung Pasaribu menyampaikan kepada setiap kalapas yang hadir untuk senantiasa menerima kritikan dari masyarakat dan berbagai tokoh.
“kritikan itu adalah sebagai pembangun setiap insan maka jangan takut untuk dikritik” Jelas Surung Pasaribu.
Surung Pasaribu juga memuji atas kinerja Lapas Pasir Pengaraian yang ramah lingkungan.
“Lapas Pasir Pengaraian ini sudah dikenal dengan Lapas yang humanis dan religius kita patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja mereka” lanjut pasaribu.
Mendengarkan laporan baik dari KADIPAS tersebut, Kalapas Pasir Pengaraian langsung menanggapi dengan ucapan terima kasih.
“Sebetulnya ini adalah hal yang patut kita syukurui. dimana kita diberikan pengharagaan sebagai lapas yang humanis dan religius” Kata M. Lukman.
Namun, menurut pengakuan Lukman, hal ini tidaklah menjadi kesombongan atau berpuas diri dari pihak Lapas Pasir Pengaraian. Lapas kelas IIB itu akan terus berupaya dalam meningkatkan sinergitas dan mempertahankan prediket yang diberikan.
Lukman juga menjelaskan bahwa prediket Lapas yang humanis dan religius itu didasari oleh kinerja dari anggota Lapas itu sendiri.
“Maksud humanis disini adalah bagaimana kami memperlakukan warga binaan, memberikan layanan pemasyarakatan terhadap warga yang berkunjung dan tentunya kita juga harus terus menjalin komunikasi yang baik diantara setiap masyarakat” jelas Lukman.
Didalam memberikan pelayanan pemasyarakatan yang baik, Lukman menegaskan kepada setiap anggotanya untuk menerapkan 3S (Senyum, Sapa, salam).
sedangkan dalam bidng religius, Lapas Pasir Pengaraian juga memberikan siraman tausiyah berupa ceramah agama yang diadakan hampir setiap hari.
“setiap hari besar islam, kita tidak pernah ketinggalan. hal ini demi mendapatkan siraman rohani baik bagi warga binaan lapas maupun setiap petugas juga kita ikut sertakan” ungkapnya.
acara dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada panti asuhan Budi Mulya Pasir Pengaraian.
tidak hanya sampai situ, KADIPAS Riau juga diberikan sebuah penghormatan untuk menanam satu pohon kurma disamping masjid Lapas.
acara berjalan lancar dan khidmat. (dan)