PEKANBARU – Sempat vakum dalam beberapa tahun terakhir, Laskar Melayu Bersatu (LMB) Riau – Kepri kembali bangkit dengan performa baru dan wujudkan masyarakat melayu yang bermarwah, bermartabat dan mendukung penuh pembangunan Gubernur Riau, H Syamsuar MSi, Minggu (05/01/2020).
Surat Keputusan Kepengurusan LMB Riau – Kepri ditandatangi langsung oleh Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu, Letjen TNI, (purn) H. Syarwan Hamid di Jakarta, 23 Desember 2019.
Saat dihubungi melalui via telpon, Ismail SH atau yang diberi gelar Datuk Timbalan Panglima Besar menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Riau yang telah menerima kepengurusan LMB Riau-Kepri yang akan dilantik dalam waktu dekat.
“Alhamdulillah kita telah berjumpa dengan Gubernur Riau, dan InsaAllah dalam waktu dekat seluruh kepengurusan akan segera dilantik di Gedung Serindit Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Tokoh melayu asal Rohul itu juga mengatakan masyarakat Melayu Riau-Kepri harus bersatu dalam menciptakan Melayu yang bermartabat dan bermarwah di negerinya sendiri.
“Seperti yang kita lihat bersama, bahwa Riau ini seperti negeri yang tidak bertuan, Siapa saja bisa masuk kesini, Oleh karena itu, kita ingin menunjukkan siapa sebenarnya tuan rumah di Provinsi Riau ini,” kata Ismail.
“Contoh lainnya seperti kasus Neno Warisman yang berkunjung ke Riau pada beberapa bulan yang lalu, kami dari masyarakat melayu Riau menyambut hangat beliau, Namun kenapa oknum atau pihak berkepentingan mengusir beliau, kami justru merasa tidak dihargai di Negeri kami sendiri,” lanjutnya.
Ismail berharap dengan kekompakan masyarakat melayu Riau-Kepri dapat memberikan dampak yang baik bagi seluruh masyarakat melayu itu sendiri, Sehingga orang melayu tidak merasa terasingkan di negeri tempat ia dilahirkan.
“Nantinya kami juga akan bekerjasama dengan berbagai investor, dan kami juga akan libatkan masyarakat melayu di dalamnya, paling tidak sebagai pekerja, Sehingga tidak ada lagi yang kita dengar masyarakat Melayu Riau yang pengangguran,” jelasnya.
“Saya juga berharap seluruh masyarakat Melayu Riau-Kepri bersatu padu dalam mewujudkan Melayu yang bermarwah, bermartabat dan sejahtera di negerinya sendiri,” tutupnya.