UJUNGBATU – Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman meresmikan pemakaian Masjid Al Ghufron yang berada di Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu. Peresmian masjid tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Rohul dan Shalat Jum’at perdana secara berjamaah, Jum’at (24/1/2020).
Selain itu, H Sukiman juga menyerahkan bantuan kepada panitia pembangunan masjid sebesar Rp 100 juta.
Hadir juga pada saat itu, Kakan Kemenag Rohul, Drs H Syahruddin MSy, Kepala dinas badan dan kantor OPD Pemkab Rohul, anggota DPRD Rohul Dapil, IV H Darwin dan Patrun Rahman, Camat Ujungbatu, Fisman Hendri SHut, Forkopimcam, Kepala desa, Lurah, tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama.
Peresmian masjid ini bertepatan dengan sholat Jumat perdana, bertindak sebagai Imam H Indra Gunawan STHi yang juga imam besar MAMIC Rohul, Khatib Kakan Kemenag Drs H Syahrudin MSy dan Muadzin Jeki Saputra MSy.
Bupati Rohul, H Sukiman mengaku bangga dengan semangat kegotong-royongan masyarakat Ujungbatu yang masih terjaga dalam membangun masjid. “Kebersamaan untuk membangun masjid adalah perbuatan yang sangat mulia, semoga sedekah jamaah ini menjadi amal jariah kelak,” paparnya.
Sukiman juga merasa bangga melihat pesatnya pembangunan masjid di kecamatan Ujungbatu, ini membuktikan bahwa Rokan Hulu adalah daerah yang agamis sesuai dengan julukan Negeri Seribu Suluk.
Namun, pesatnya pembangunan masjid hendaknya dapat mendorong akhlak umat agar lebih dekat dengan Allah SWT. Sebab, pada hakekatnya masjid adalah tempat ibadah, mensucikan hati sehingga kita lebih banyak mengingat sang maha pencipta.
“Kita berharap masjid ini menjadi bagus, jamaah banyak, dan terpenting selain pusat kegiatan agama, juga bisa mendorong agar akhlak umat lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid Al Ghufron, Dahnil Malik MSi menerangkan, bahwa pembangunan masjid itu sudah berlangsung selama 3 tahun 6 bulan 22 hari. Selama itu, dana pembangunan masjid sudah menelan biaya sebesar 1 milyar.
Dirinya menerangkan, bantuan dana pembangunan masjid selama ini berasal dari sumbangan warga termasuk dua orang tokoh yaitu H Indra Gunawan dan H Edi.
Dahnil yang juga sebagai Ketua LKA dan Datuk Bandaro Ujungbatu itu menyebutkan sengaja masjid tersebut diresmikan dalam keadaan belum selesai, untuk mendapatkan perhatian banyak pihak termasuk Pemkab Rohul. Karena masjid tersebut masih memerlukan bantuan keuangan yang lumayan besar.
“Selain bagian fisik masjid, seperti jendela, pintu dan plafon, tempat berwudhu juga belum dibangun. Jadi kami sangat memerlukan perhatian dan bantuan banyak pihak guna kelanjutan pembangunan Masjid Al Ghufron,” tuturnya.